Berita Kudus
Sudah Bisa Layani RT-PCR, Klinik Prodia Kudus Kebanjiran Pengunjung
Laboratorium Klinik Prodia Kudus kebanjiran permohonan pemeriksaan reverse transcription polymerase chain reaction (RT - PCR) Covid-19 sejak dibukanya
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Laboratorium Klinik Prodia Kudus kebanjiran permohonan pemeriksaan reverse transcription polymerase chain reaction (RT - PCR) Covid-19 sejak dibukanya layanan kesehatan tesebut pada bulan September 2020.
Branch Manager Prodia Kudus, Andrianto Unggul Wibowo mengatakan tingginya permohonan RT-PCR itu membuatnya harus melakukan penjadwalan ulang terhadap kliennya.
Pasalnya, pihaknya membatasi pelayanan tes swab tersebut untuk 20 orang pasien setiap harinya.
"Kami membatasi setiap hari hanya 20 orang saja, tetapi pasien yang datang bisa sampai 25 orang. Jadi kami jadwalkan ulang hari berikutnya," ujar dia, saat ditemui di Laboratorium Klinik Prodia Kudus, Kamis (24/12/2020).
Menurutnya, kebanyakan pengunjung yang melakukan RT-PCR tersebut karena kekhawatiran terkena Covid-19.
Kemudian setelah melakukan konsultasi ke dokter, pasien mendapatkan surat rujukan untuk melakukan RT-PCR.
"Kalau dulu karena ada keinginan perjalanan ke luar kota makanya tes swab. Tapi sekarang mereka ada rasa keingintahuan terkena Covid atau tidak," ujar dia.
Hasil pemeriksaan tersebut juga sudah bisa diketahui dalam kurun waktu tiga hari saja. Sampel dikirimkan lewat jalur darat ke DKI Jakarta.
"Karena alat pemeriksaan masih terpusat di Jakarta, jadi semua sampel dikirim lewat ekspedisi," ucapnya.
Andrianto menjelaskan, pelaksanaan pengambilan sampel itu dilakukan hanya satu jam pada pukul 10.00 - 11.00.
Hartopo Instruksikan Tujuh Kecamatan Siaga Banjir dan Longsor |
![]() |
---|
Plt Bupati Kudus Hartopo Pastikan Banjir Berwarna Hitam Tak Berbahaya |
![]() |
---|
Pemkab Kudus Terima Bantuan Rp 250 Juta untuk Penanganan Dampak Banjir |
![]() |
---|
Kapolres dan Dandim Kudus Ambil Perahu Evakuasi Warga Terdampak Banjir |
![]() |
---|
Pemkab Kudus akan Terapkan PPKM Skala Mikro |
![]() |
---|