Berita Viral
Kesaksian Pak RT Soal HA, Pengusaha Biro Haji dan Umrah yang Ditangkap Densus 88
Informasi dari Kepolisian menyebut HA (53) merupakan pengusaha Tour & Travel Umroh Haji
Kesaksian Pak RT Soal HA, Pengusaha Biro Haji dan Umrah yang Ditangkap Densus 88
TRIBUNJATENG.COM, MOJOKERTO - Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria terduga teroris di Desa Pungging, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (23/12/2020).
Terduga teroris berinisial HA (53) tersebut diamankan tim Densus 88 Antiteror Polri dari kediamannya.
Informasi dari Kepolisian menyebut HA (53) merupakan pengusaha Tour & Travel Umroh Haji.
Baca juga: Perjuangan Dedy dan Dona Demi Kumpul Keluarga Dalam Suasana Natal, 2 Hari Brebes-Batang Ditempuhi
Baca juga: Adik Valentino Rossi Pilih Ucapkan Selamat Natal Pakai Bahasa Indonesia, Ini Katanya
Baca juga: Mantri Hutan di Blora Dihajar, Diikat dan Dibuang ke Sawah: Mata Saya Disorot hingga Tak Bisa Lihat
Baca juga: Demokrat Sebut Sandi Jadi Menteri karena Balas Budi Pilkada Medan, Gerindra Sindir Balik
Pelaku terduga teroris tersebut diketahui tinggal bersama istrinya, NA (56) dan ketiga anaknya.
Dari penggerebekkan itu diamankan barang bukti berupa satu busur panah, 10 buah anak panah, satu parang, 6 golok, satu pisau, dan empat dusbook Handphone.
Kemudian, kartu identitas KTP suami dan istri, satu paspor atas nama terduga pelaku dan satu dompet warna hitam.
Petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan terkait motif dan latar belakang terduga teroris tersebut.
Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo membenarkan penangkapan tersebut.
"Untuk yang kemarin (Penangkapan terduga terorisme,Red) masih dalam penanganan yang sampai hari ini masih proses," ungkapnya usai kunjungan pengamanan Gereja Santo Yosef di Kota Mojokerto, Kamis (24/12/2020).
Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander saat dikonfirmasi adanya operasi Tim Densus 88 Mabes Polri terkait penangkapan pelaku terduga teroris di wilayahnya pun mengatakan bila terduga pelaku sudah dibawa ke Mapolda Jatim.
"Dibawa ke Polda ke Kabid Humas saja," ujarnya.
Sementara, Kabid Humas Polda Jatim mengatakan penanganannya kini dilakukan Mabes Polri.
"Benar, ada penindakan. Kini kasusnya ditangani oleh Mabes Polri," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Surabaya, Kamis, (24/12/2020).
Kata Pak RT