Terekam CCTV Satpam Ini Sudah Lecehkan Bu Dokter Cantik Sejak di Lift, Dipaksa ke Lantai yang Kosong

Terekam CCTV Satpam Ini Sudah Lecehkan Bu Dokter Cantik Sejak di Lift, Dipaksa ke Lantai yang Kosong
 
TRIBUNJATENG.COM - Sekuriti hotel, Abdul Jabbar yang memukul dokter wanita berinisial RN pakai kunci inggris ternyata ingin melampiaskan hasratnya, tapi ditolak korban.

Ulah tak terpuji itu terungkap setelah tersangka Abdul Jabbar ditangkap anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.

Bahwasanya, tersangka saat di dalam lift sempat melakukan pelecehan seksual.

Pelaku mencoba mencium bu dokter cantik ini, tapi ditepis. Tak pelak, pelaku emosi.

Peristiwa yang berlangsung Minggu (20/12/2020) pukul 06.30 WIB langsung membuat suasana hotel geger.

Baca juga: Nathalie Holscher Bikin Guru Heboh saat Ambil Ambil Rapor Ferdi, Tapi di Kelas Kena Tegur. . .

Baca juga: Sinopsis Men In Black International Bioskop Trans TV Jam 21.30 Chris Hemsworth Hadapi Alien

Baca juga: Gennaro Gattuso Sebut Umurnya Tinggal 1 Bulan Lagi, Si Badak Derita Penyakit Ganas

Baca juga: Detik-detik Truk Terguling Hampir Timpa Ojol, Oleng Gara-gara Jalan Berlubang

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Audie Latuheru saat rilis kasus, menjelaskan dari rekaman CCTV di lokasi, pelaku sudah membututi korban sejak masuk ke dalam hotel dan berjalan ke lift.

Korban saat itu datang ke hotel untuk mengikuti acara pelatihan yang berkaitan dengan profesinya yang digelar di sana.

"Korban bertemu pelaku di basement hotel," kata Audie saat merilis kasus tersebut secara virtual melalui Instagram Polres Jakbar, Kamis (24/12/2020).

Saat itu dokter RN menanyakan pada AJ terkait lokasi acara diselenggarakan. 

Oleh tersangka disampaikan bahwa kegiatan itu berada di lantai enam.

"Padahal lantai enam itu merupakan lantai yang tidak difungsikan hotel," jelasnya.

Lantaran lift hotel harus memakai kartu akses untuk menuju lantai enam, pelaku ikut masuk ke lift dengan dalih mengantarkan korban.

Ketika di dalam lift, tersangka sudah berusaha melecehkan korban.

"Di dalam lift sempat terjadi upaya untuk melakukan pelecehan seksual.

Pelaku mencoba mencium korban, tapi korban menepis," papar Audie.

Karena tidak terima ditolak dokter RN, pelaku akhirnta memukul korban di dalam lift.

Pelaku juga sempat minta uang pada korban sebesar Rp 500.000.

Korban yang ketakutan akhirnya menyerahkan dompetnya pada pelaku.

Namun karena isi uang tunai hanya Rp 150.000, kemarahan pelaku makin menjadi-jadi.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi, menjelaskan pelaku memang sudah berniat jahat kepada korban.

Sebelum ke lantai 6 yang jadi lokasi percobaan pemerkosaan, pelaku masuk ke ruang enginering untuk mengambil kunci inggris yang digunakan untuk menganiaya kepala korban.

"Apalagi, saat itu kondisi hotel masih sepi dari lalu lalang pengunjung maupun sekuriti lain," karta Arsya.

Atas perbuatannya pelaku di kenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan percobaan pemerkosaan, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, seorang dokter wanita yang tengah mengikuti sertifikasi dokter jantung, dikepruk oleh satpam hotel di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.

Peristiwa yang berlangsung, Minggu (20/12/2020) sekira pukul 06.30 WIB sontak membuat heboh.

Selain tindakannya yang dinilai ngawur, aksi yang dilakukan satpam juga terekam CCTV hotel.

Potongan rekaman kekerasan lelaki terhadap wanita langsung menyebar di medsos.

Bahkan potongan video berdurasi 11 detik itu viral.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi, menjelaskan korban adalah seorang dokter berinisial Rn.

"Korban adalah dokter yang sedang mengikuti kegiatan sertifikasi dokter jantung yang diselenggarakan di TKP (hotel tersebut)," kata Arsya kepada wartawan, Senin (21/12/2020).

Sedangkan pelaku adalah Abdul Jabar yang merupakan petugas satpam di hotel tersebut.

Kegiatan sertifikasi sendiri diikuti korban sejak tanggal 18 Desember 2020 di lokasi yang sama.

"Pada hari Minggu, korban tiba di TKP sekitar pukul 06.20 WIB. Ketika tiba, pelaku mengarahkan korban untuk melaksanakan rapid test terlebih dahulu," jelas mantan Kasubnit Jatanum Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Pelaku lantas mengarahkan korban untuk melaksanakan tes di rooftop hotel.

"Setiba di rooftop, pelaku langsung memukul bagian kepala korban dengan sebuah kunci inggris," terangnya.

Setelah mendapat serangan secara tiba-tiba, korban kabur dari pelaku.

Ia berhasil lari menuju basement dan bertemu dengan dua orang yang kemudian menolongnya.

"Korban dilarikan ke RS Harapan Kita oleh dua saksi," jelas Arsya.

Motif penganiayaan pelaku masih didalami oleh pihak kepolisian.

"Korban belum bisa dimintakan keterangan," ujar Arsya yang juga pernah menjadi Kasubnit Judi Susila Polrestabes Surabaya.

Kompol Arsya, menjelaskan hingga kini, pihaknya masih memburu pelaku yang langsung melarikan diri usai melakukan penganiayaan.

Terekam CCTV

Pelaku penganiayaan dokter wanita di sebuah hotel di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, terekam CCTV hotel.

Rekaman CCTV tersebut tersebar di media sosial pada Senin (21/12/2020) sore.

"Iya (terekam CCTV). Pelaku diduga petugas keamanan di TKP (tempat kejadian perkara)," terang Kompol Arsya

Dalam potongan rekaman CCTV berdurasi 11 detik itu, pelaku yang belakangan diketahui berinisial AJ keluar dari sebuah lift bersama korban.

Pelaku terlihat sedang menggandeng paksa korban.

Sampai saat ini, korban masih menjalani perawatan akibat mengalami luka di kepala usai dipukul menggunakan kunci inggris oleh pelaku. (TribunJakarta.com)