Sinopsis Flying Swords of Dragon Gate
Sinopsis Flying Swords of Dragon Gate MNCTV Pukul 23.00 WIB Misi Zhao Menumpas Pemimpin Korup
Sinopsis Flying Swords of Dragon Gate dijadwalkan tayang di MNCTV pukul 23.00 WIB, Sabtu (26/12/2020).
Penulis: Alifia | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Sinopsis Flying Swords of Dragon Gate dijadwalkan tayang di MNCTV pukul 23.00 WIB, Sabtu (26/12/2020).
Merujuk sinopsis, Flying Swords of Dragon Gate merupakan film yang disutradarai Tsui Hark yang juga merupakan penulis skenario.
Berdasarkan sinopsis, Flying Swords of Dragon Gate dirilis tahun 2011.
Baca juga: Nia Ramadhani Beberapa Kali Dilabrak Senior, Kakaknya Sampai Turun Tangan
Baca juga: Cerita di Balik Habib Rizieq Cukur Botak di Penjara, Pakai Alat dan Pisau Sendiri, Fotonya Viral
Baca juga: 7 Gejala Varian Baru Virus Corona, Termasuk Ruam Kulit, Bukan Cuma Demam dan Indra Penciuman Hilang
Baca juga: Move On dari Gisel, Gading Marten Dekati Karen Nijsen: Selisih 18 Tahun
Film berdurasi 125 menit ini menghabiskan biaya produksi sebesar 35 juta dolar, dan berhasil meraup pendapatan 100 juta dolar.
Film Flying Swords of Dragon Gate turut merangkul sejumlah bintang sebagai pemerannya, diantaranya adalah Jet Li, Zhou Xun, Chen Kun, Li Yuchun, Gwei Lun-mei, Louis Fan dan Mavis Fan.
Sinopsis Flying Swords of Dragon Gate
Para kasim kaisar mendapatkan kekuasaan dan pengaruh di wilayah Timur dan Barat.
Mereka memata-matai dan mengawasi negara.
Mereka mengunjungi galangan kapal, yang merupakan kedok untuk melakukan eksekusi orang-orang yang mencoba dan melaporkan suap kepada kaisar.
Zhao Guaian merupakan seorang pahlawan pengembara melawan pimpinan di wilayah Timur, mengalahkan dan menggantungkannya sebagai peringatan bagi pejabat korup lainnya.
Kepala selir kaisar bertanya alasan pimpinan wilayah barat membuang-buang waktu melakukan perebutan kekuasaan.
Trailer Flying Swords of Dragon Gate
Petugas menghentikan perahu sungai dan akan mengeksekusi seorang wanita namun seorang pahlawan bertopeng datang melakukan intervensi.
Saat badai pasir mengancam dan membuat sebagian besar turis pergi, beberapa kelompok yang memiliki agenda berbeda bertekad untuk tetap tinggal di gurun.
Mereka memiliki misi dan memilih tinggal di Dragons Gate Inn yang cukup terkenal.