Penanganan Corona
Pemkot Solo Menutup Puskesmas Gajahan Seusai Pegawai Administrasi Meninggal Positif Corona
Satu di antara petugas di Puskesmas Gajahan Solo meninggal dunia terkonfirmasi covid-19.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Satu di antara petugas di Puskesmas Gajahan Solo meninggal dunia terkonfirmasi covid-19.
Dengan adanya kasus tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menutup sementara layanan kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengungkapkan, petugas yang meninggal karena positif Covid-19 merupakan tenaga administrasi.
"Jadi, pelayanan kesehatan puskesmas (Gajahan, red) saya tutup.
Untuk layanan kesehatan dialihkan, tapi tidak meninggalkan fungsi pelayanan," ucapnya, Senin (28/12/2020).
Ning mengatakan, layanan kesehatan Puskesmas Gajahan dialihkan ke Puskesmas Jayengan dan Sangkrah.
"Kenapa saya memakai dua puskesmas, karena Sangkrah pasiennya sangat banyak," jelasnya.
Dia menjelaskan, penutupan layanan kesehatan Puskesmas Gajahan untuk kepentingan tracing kontak.
Menurutnya, ada sekira 30 petugas Puskesmas Gajahan yang saat ini menjalani pemeriksaan swab.
"Hari ini kami lakukan swab kepada seluruh karyawan, karena terhadap kasus meninggal dan terkonfirmasi (positif Covid-19, red)," terangnya.
Dia mengungkapkan, petugas puskesmas itu masuk ke rumah sakit pada Senin (21/12/2020) lalu, karena merasakan keluhan.
Karena memiliki keluhan, petugas itu diswab menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR).
Kemudian, hasil swab tersebut keluar dan dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada Minggu (27/12/2020) siang.
"Dia sudah opname mulai 21 Desember 2020.
Kemarin siang dapat informasi hasilnya keluar positif. Kemudian kemarin sore ada kabar meninggal," katanya.