Berita Regional
Wayan Ketakutan saat Tahu Benda yang Diinjaknya di Jurang Ternyata Tengkorak Manusia
Pria itu awalnya tak sengaja menginjak sebuah benda yang dikiranya batok kelapa. Ternyata benda tersebut adalah tengkorak manusia.
TRIBUNJATENG.COM - Saat sedang berburu, seorang pria menemukan tengkorak manusia.
Pria itu awalnya tak sengaja menginjak sebuah benda yang dikiranya batok kelapa.
Ternyata benda tersebut adalah tengkorak manusia.
Baca juga: Pengakuan Handana Serempet Mobil Polisi Aiptu Imam Kecelakaan Tewaskan Pingkan, Ini Rekaman CCTV
Baca juga: 5 Berita Populer 2020: Video Syur Mirip Gisel hingga Viral Pria Magelang Hilang di Hutan Bambu
Baca juga: Cekcok dengan Suami di Rest Area, Ibu & Anak Nekat Jalan Susuri Tol Pulang Jakarta Meski Hujan Deras
Baca juga: Prada Rocker Kebumen Mundur dari Indonesian Idol, Ungkap Keadaannya Berat Akhir-akhir Ini

Tengkorak manusia itu ditemukan di jurang Banjar Selasih, Desa Puhu, Payangan, Gianyar, Bali, Sabtu (26/12/2020).
Hingga Minggu (27/12/2020), pihak kepolisian Polsek Payangan belum bisa memastikan siapa sosok korban dan motif kematiannya.
Sebab di seputaran tulang belulang itu tidak ditemukan identitas diri dan benda yang memudahkan pihak kepolisian untuk mengidentifikasi.
Namun dalam catatan Polsek Payangan, sekitar Februari lalu, seorang nenek (dadong) berusia 76 tahun, merupakan warga yang tinggal di kawaaan tersebut, dinyatakan hilang, dan hingga saat ini belum ditemukan.
Meski demikian, pihak kepolisian belum berani memastikan itu merupakan kerangka nenek tersebut.
Mereka masih akan menunggu hasil tes DNA kerangka tersebut.
Informasi dihimpun Tribun Bali, penemuan kerangka diduga manusia ini sempat menggegerkan warga Banjar Selasih, Sabtu (26/12/2020).
Kerangka manusia itu pertama kali ditemukan sekitar pukul 09.45 Wita oleh I Wayan Susila, warga sekitar yang saat itu tengah berburu di TKP.
Di mana saat itu, dia tanpa sengaja menginjak suatu benda seperti batok kelapa.
Namun saat diperhatikan, ternyata itu tengkorak manusia.
Lantaran takut, pria asal Banjar Penginyahan itu pulang, lalu memberi tahu pada rekannya.
Tak berselang lama, informasi temuan tengkorak itu lantas sampai pada warga dan kepala dusun Selasih.