Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Habib Hasan Assegaf Pasuruan Tutup Usia, Dikenal Sosok Sederhana & Selalu Hadiri Undangan

Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf tutup usia, Minggu (27/12/2020) dini hari sekitar pukul 2.00 WIB.

Editor: m nur huda
Foto: Dok. Lakpesdam NU Kota Pasuruan/KOMPAS.COM/ANDI HARTIK
Habib Hasan Assegaf semasa hidup. 

TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf tutup usia, Minggu (27/12/2020) dini hari sekitar pukul 2.00 WIB.

Ulama yang dikenal dengan kesederhanaannya itu wafat saat menjalani perawatan di Nasional Hospital Surabaya.

"Beliau ketika sakit itu pertama diare saja terus ada infeksi di daerah lambung," kata salah satu putra almarhum, Habib Abu Bakar Assegaf melalui sambungan telpon, Senin (28/12/2020) malam.

Baca juga: Info Gempa Hari Ini: Gempa di NTT Magnitudo 5,0 Pagi Tadi Tak Berpotensi Tsunami

Baca juga: Ini Penyebab Mbah Kung Meninggal, Sempat Kirim Video Terakhir Saat di Rawat

Baca juga: Politikus PKS Sebut Pemeriksaan Haikal Hasan Soal Mimpi Ketemu Nabi Kriminalisasi Ulama

Habib Hasan yang merupakan mertua dari Habib Taufiq Assegaf dirawat di rumah sakit itu selama lima hari.

Menjelang wafatnya, dia dipindah menjalani perawatan di Ruang ICU.

"Di rumah sakit kurang lebih sekitar lima harian," katanya.

Habib Abu Bakar memastikan, ayahnya meninggal akibat penyakit yang dideritanya.

Berdasarkan hasil tes swab, tidak ada infeksi virus SARS-CoV-2 di dalam tubuhnya.

"Alhamdulillah beliau negatif dari Covid-19. Murni karena penyakitnya dan Allah menghendaki beliau berpulang," jelasnya.

Habib Hasan meninggal dalam usia 64 tahun. Dia dimakamkan di Komplek Masjid Jami' Al-Anwar Kota Pasuruan pada Minggu (27/12/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Dimakamkan di Masjid Jami karena beliau merupakan imam rowatib di Masjid Jami. Beliau rutinitasnya juga banyak di Masjid Jami' Al-Anwar Kota Pasuruan," katanya.

Sosok sederhana dan konsisten

Semasa hidup, Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf dikenal sebagai sosok yang sederhana dan konsisten. Dia selalu datang jika diundang, tanpa memandang siapa yang mengundangnya.

"Beliau kalau diundang orang, mulai dari orang kaya sampai orang miskin tidak pernah mau membedakan. Semua diperlakukan sama, dihadiri undangannya dan selalu on time ketika diundang orang. Kadang-kadang tidak dijemput beliau berangkat sendiri," kata Habib Abu Bakar.

Hal itu pula yang membuat ratusan ribu orang datang saat pemakamannya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved