Berita Sragen
Pembelajaran Tatap Muka Awal Tahun 2021 di Tingkat PAUD, SD, dan SMP di Sragen Ditunda
PTM di tingkat PAUD, SD, SMP dan DIKMAS maupun pendidikan non-formal lainnnya di Sragen ditunda.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tingkat PAUD, SD, SMP dan DIKMAS maupun pendidikan non-formal lainnnya di Sragen ditunda.
Menurut rencana, PTM bisa dilakukan mulai awal tahun 2021. Sesuai dengan SKB 4 menteri dimana PTM bisa dimulai Januari 2021.
Namun kebijakan dimulainya PTM tetap dikembalikan pada kebijakan masing-masing kabupaten/kota.
"PTM pada satuan pendidikan PAUD, SD, SMP dan DIKMAS maupun pendidikan non-formal lainnya di Sragen ditunda," kata Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Dirinya menyampaikan PTM bisa dimulai jika kondisi sudah aman. Setidaknya di desa yang rencananya akan PTM harus masuk dalam zona hijau.
Karena tidak bisa dilakukannya PTM awal tahun 2021, Yuni menyampaikan pihaknya melalui Disdikbud Sragen saat ini sedang mempersiapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
"PJJ sudah kita persiapkan. Kita melihat bahwa sampai hari ini baru ada hanya ada dua desa yang masuk masih zona hijau, tapi tentu saja tetap kita evaluasi," kata Yuni, Selasa (29/12/2020).
Yuni mengatakan pihaknya hanya akan membuka sekolah yang masih dalam zona hijau. Bupati menuturkan dari sebanyak 196 hanya ada dua desa zona hijau.
Dua desa hijau ini berada di Kecamatan Plupuh dan Mondokan. Sementara zona kuning ada sebanyak 68 desa dan paling banyak zona merah yakni sebanyak 126 desa.
Pada 2021, Pemkab akan kembali mengerahkan satgas desa dan satgas jogo tonggo diminta akan lebih aktif dalam pengawasan berjalannya Prokes.
"Ke depan (2021) Satgas jogo tonggo nya yang aktif. Makanya 2021 dengan anggaran Dana Desa (DD), kita sudah meminta untuk desa mengalokasikan insentif untuk satgas," lanjut dia.
Selain itu, DD juga diminta menekunkan kegiatan pencegahan Covid-19. Tak hanya DD, Yuni juga akan mengerahkan Dana Tak Terduga (DTT) untuk dana cadangan.
"Hanya tiga itu peruntukannya. Nanti ke depan 2021 satgas akan lebih aktif lagi untuk menjaga desanya masing-masing," tandasnya. (*)
			