Tingkatkan Pelayanan, Tempat Uji Kir di Sragen Dilengkapi Tester Robotik

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Alat Uji Kendaraan Bermotor (KIR) di Sragen kini dilengkapi tester robotik. Alat tersebut didatangkan dari Korea agar pelayanan kepada masyarakat terus meningkat.

Alat dari Negeri Gingseng tersebut, dapat membaca kondisi semua je

nis kendaraan. Mulai pengecekan terhadap lampu, sistem pengereman dan sebagainya.

"Alat ini di datangkan langsung dari Korea. Secara otomatis, alat ini dapat mengecek kondisi kendaraan khususnya pada lampu-lampu kendaraan," kata Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen Junaedi.

Junaedi mengatakan, pihaknya sebelumnya selalu melakukan pengecekan sembilan item untuk penandaan kendaraan, baik lampu, emisi gas buang, wiper, tekanan gas buang dan lain sebagainya.

Pemeriksaan item-item tersebut juga sudah menggunakan aplikasi yang hasilnya langsung tercatat di sistem server.

Pesatnya perkembangan teknologi, membuat pihaknya harus terus berkembang. Alat tester robotik ini akan lebih canggih yakni dapat beroperasi secara otomatis dan tanpa di oprasikan manusia. 

Terlebih lagi alat ini bisa mendeteksi secara langsung dan tidak bisa direkayasa hasilnya. Setelah dilakukan pengecekan hasil langsung bisa didapatkan.

"Selain tuntutan pelayanan dan perkembangan teknologi, alat ini menggunakan sistem robotik tanpa di kendalikan manusia. Jadi alat ini sudah mencari sendiri dan hasilnya langsung bisa didapatkan," kata Junaedi.

Selain memanfaatkan teknologi tester robotik, pihaknya juga melaksanakan kalibrasi peralatan. Kalibrasi peralatan pengujian atau pengukuran dalam uji kir dilakukan untuk langkah persiapan untuk di lakukan akreditasi.

Junaedi mengatakan masih dilakukan uji coba dan dipersiapkan pengajuan sertifikasi untuk di lakukan akreditasi, agar segera bisa beroperasi di awal tahun.

Dengan upaya-upaya yang dilakukan tersebut, menurutnya akan dapat mempercepat pelayanan kepada masyarakat yang hendak melakukan pengujian kendaraan bermotor. 

"Biasanya satu mobil 10 menit lebih standar pelayanannya dari awal hingga akhir. Tapi dengan alat ini akan lebih cepat lagi sehingga lebih banyak," katanya. (*)