Habib Jafar Alkaff Meninggal
Cerita Hartopo Pada Sosok Habib Jafar, Kemampuan Mengingat Orang yang Hanya Sekali Bertemu
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus, HM Hartopo merasa kehilangan meninggalnya tokoh Islam kharismatik Habib Jafar Alkaff.
Penulis: raka f pujangga | Editor: m nur huda
Gus Sholah, panggilan akrabnya, mengungkapkan bahwa sosok Habib Jafar Al Kaff selama ini sangat memerhatikan kondusifitas bangsa Indonesia. Dalam berbagai kesempatan selalu mendoakan agar bangsa ini tenteram, masyarakatnya makmur sejahtera.
“Kita tahu beliau sosok habib kharismaik yang menjalani jalan sunyi, selalu mendoakan kebaikan untuk Indonesia, menjadi rujukan para pemimpin dan selalu mengarahkan agar semuanya baik-baik saja,” katanya.
Diungkapkan Gus Sholah, sepanjang tahun 2020 dan awal 2021 ini disebut sebagai tahun duka cita karena banyak ulama yang wafat.
“Kita berharap pada Allah SWT memunculkan para pengganti beliau yang telah dipanggil. Karena kita bangsa Indonesia masih butuh bimbingan spiritual sehingga mampu mejalani kehidupan ini dengan baik,” katanya.
Gus Sholah menambahkan, banyak kenangan dan cerita misteri yang disampaikan oleh kader-kader GP Ansor yang sering bersinggungan dengan Habib Ja’far.
Habib Ja'far al Kaff merupakan ulama kharismatik yang tersohor di Indonesia. Ia dikenal sebagai wali yang memiliki maqom majdub dan sering melakukan aktifitas nyleneh atau dikenal dengan sifat jadzab.
Dalam penampilannya sehari-hari, Habib Ja'far selalu nyentrik dengan rambut gondrong, pakaian sederhana, sandal jepit dan kopiah hitam. Salah satu hal aneh yang pernah dilakukan Habib Ja'far adalah membuang uang ratusan juta rupiah ke lautan.
Jangan Berkerumun Saat Pemakaman
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambut kedatangan jenazah Habib Ja'far al Kaff di Bandara Ahmad Yani Semarang, Sabtu (2/1/2020).
Didampingi Kapolda Jateng dan perwakilan dari Kodam IV Diponegoro, Ganjar memberikan penghormatan terakhir di tempat itu.
Tiba di bandara sekira pukul 10.40 WIB, Ganjar menunggu sebentar sambil bercengkrama dengan keluarga.
Berkali-kali Ganjar mengucapkan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan berusaha menenangkan.
Sekitar pukul 10.50 WIB, jenazah Habib Ja'far tiba di bandara Amad Yani Semarang.
Ganjar dan Kapolda bersama keluarga Habib Ja'far kemudian menjemput jenazah di landasan menggunakan mobil khusus dari Angkasa Pura.
Setelah itu, tak ada prosesi lama-lama, Ganjar langsung meminta rombongan jenazah segera melanjutkan perjalanan ke Kudus.
