Berita Blora
Kampung Durian Nglawungan Blora, Pilihan untuk Menikmati Durian Langsung dari Pohonnya
Kampung Durian Nglawungan bisa menjadi pilihan untuk menikmati durian saat berada di Blora. Sensasi yang bisa didapat saat berada di tempat ini yakni
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Kampung Durian Nglawungan bisa menjadi pilihan untuk menikmati durian saat berada di Blora. Sensasi yang bisa didapat saat berada di tempat ini yakni menyantap durian langsung dari pohonnya.
Di kebun yang luasnya dua hektare lebih itu terdapat bermacam pohon durian berbagai varietas. Tempatnya yang sejuk ditambah suasana khas pedesaan menjadi daya tarik tersendiri.
Letaknya di Dukuh Nglawungan, Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjungan, Blora. Untuk sampai di tempat ini, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Blora menuju ke arah barat atau Purwodadi. Setelah sampai di perempatan Maguan, pengunjung ambil arah ke Desa Tunjungan atau ke utara. Akses jalan menuju ke tempat tersebut sebagian besar telah dibangun. Hanya sedikut jalan berbatu saat memasuki kompleks kebun durian.
Saat Tribunjateng.com, berkunjung ke sana, hampir semua pohon durian telah berbuah. Hanya saja belum bisa dipetik lantaran belum benar-benar tua. Katanya, kurang beberapa minggu lagi baru bisa dinikmati durian dari kebun tersebut.
"Padahal biasanya kalau Desember atau awal Januari sudah bisa dipanen. Ini itungannya terlambat," ujar seorang pengelola, Riyan.
Beberapa buah durian yang masih berada di pohon sudah tampak begitu besar. Sebagian lainnya masih kecil.
"Yang besar itu memang belum benar-benar tua. Jadi belum bisa dipanen. Kalaupun mau panen, biasanya tidak dipetik, tapi ditunggu sampai jatuh karena itu berarti durian benar-benar tua dan masak," ujar Riyan.
Kata Riyan, musim durian saat ini bisa dibilang telat. Sedianya saat Desember atau awal Januari durian sudah bisa dipanen. Hanya saja, saat ini sedang memasuki siklus lima tahunan.
"Memang setiap lima tahun sekali begitu. Berbuahnya sedikit terlambat," kata dia.
Satu di antara durian yang bisa dinikmati dari kebun tersebut yakni jenis montong. Per kilogramnya, kata Riyan, biasanya seharga Rp 60 ribu per kilogramnya.
Seorang pengunjung asal Tuban, Mahfudz, pun harus undur diri tanpa bisa menikmati durian. Namun, dia beberapa minggu ke depan akan ke sana.
"Enak gitu lho menikmati buah durian langsung dari pohonnya. Makannya pun di kebun," ujar Mahfudz.(*)