Berita Jateng
Ganjar Pranowo: Saya Harap Ada 10 Kiai Yang Mau Divaksin Lebih Dulu
Ganjar Pranowo membuka peluang para warga pondok pesantren terutama para kiai dan nyai bisa masuk dalam prioritas.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Sebanyak 62.560 dosis vaksin Sinovac yang akan didistribusikan di Jawa Tengah telah sampai di gudang penyimpanan di Ngaliyan Kota Semarang pada Senin (4/1/2021) dini hari.
Meskipun vaksin tahap pertama ini akan diberikan kepada tenaga kesehatan, namun Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membuka peluang para warga pondok pesantren terutama para kiai dan nyai bisa masuk dalam prioritas.
"Bisa saja (kiai masuk prioritas). Seumpamanya di-list ada tenaga medis lalu pewakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, termasuk kiai, itu sangat menyenangkan dan bagus," kata Ganjar seusai menghadiri diskusi dengan Rabithoh Ma’ahidil Ilaiyyah (RMI) Nahdlatul Ulama Jateng dan Fraksi PKB DPRD Jateng, Senin.
Menurutnya, harus ada teladan atau tokoh yang bisa mengawali untuk divaksin agar bisa memberikan contoh kepada masyarakat.
Meskipun demikian, harus diperhatikan syarat penerima vaksin. Yakni dari sisi kesehatan atau usia penerima.
"Kalau di Jateng ada perwakilan (penerima vaksin) 10 kiai kerso (mau), menurut saya itu hebat banget. Saya senang banget jika kiai nomor satu. Itu mungkin terjadi hanya di Jateng," ujarnya.
Ia menambahkan, rencananya pendistribusian vaksin akan dilakukan serentak seluruh Indonesia bebarengan dengan daerah lain.
Saat ini, pihaknya masih menyusun daftar penerima vaksin pada gelombang pertama ini. Ganjar mengatakan secara keseluruhan mengusulkan pengadaan vaksin sebanyak 600 ribu.
Berdasarkan data di RMI hingga November 2020 sudah ada 207 kiai dn nyai yang wafat dengan dugaan terpapar covid. Sementara, untuk virus covid ditemukan di sekitar 110 pondok pesantren.(mam)