Berita Karanganyar
Tawa Bocah-bocah Berubah Jeritan, Zidan Hilang Terhantam Batang Pohon Hanyut di Sungai Karanganyar
Bocah berusia 10 tahun, Zidan hanyut terseret arus saat mandi bersama empat temannya di sungai daerah Jumog, Karanganyar.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Bocah berusia 10 tahun, Zidan hanyut terseret arus sungai saat mandi bersama empat temannya di sungai daerah Jumog RT 4 RW 8 Kecamatan Jaten Karanganyar, Kamis (5/1/2021).
Dari pantuan Tribunjateng.com, Tim SAR Gabungan telah melakukan pemantauan dan penyisiran di beberapa titik sepanjang aliran sungai.
Lebar sungai sekitar 4 meter- 5 meter.
Baca juga: Baru 21 Tahun Pangkat Sudah Kolonel, RY TNI Gadungan Tertunduk Malu di Depan 2 Wanita yang Ditipunya
Baca juga: Lucu! Dua Maling Kehilangan Motor, Aksinya Sudah Diintip Warga Duluan
Baca juga: Wajah 2 Maling Burung Kicau Sendangguwo Seusai Ditangkap Polsek Tembalang
Baca juga: Rambutnya Baru Dipotong Separuh, Deny Siregar Tiba-tiba Batuk Lalu Meninggal
Beberapa warga juga terlihat di bibir sungai melihat proses pencarian.
Koordinator Basarnas Pos Solo, Arif Sugiyarto menyampaikan, semula korban mandi di sungai bersama Andre (11) dan ketiga rekannya.
Saat itu debit air sungai cukup tinggi dengan kedalaman sekitar 3 meter.
"Kejadian pukul 14.45, korban bersama Andre turun ke sungai bermain air.
Kemudian terhantam batang pohon besar.
Rekannya bisa menolong Andre.
Tapi sampai saat ini Zinda masih dalam pencarian," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (5/1/2021).

Dia menjelaskan, beberapa tim sudah melakukan penyisiran di beberapa titik.
Tim pemantau juga ditempatkan di titik pertemuan sungai Bengawan Baru daerah Dagen Jaten.
Radius pencarian dari titik awal korban terseret hingga titik pertemuan aliran sungai sekitar 4 Km.
"Apabila muncul langsung kita ambil.
Saat ini debit air juga sudah mulai surut.
Kedalaman sekitar 1 meter-2 meter.
Kalau saat kejadian bisa sampai 3 meter," jelasnya.
Arif sapan akrabnya mengungkapkan, penyisiran sepanjang aliran sungai dihentikan pukul 18.00.
Kendati demikian, pemantauan di beberapa titik tetap terus dilakukan oleh tim gabungan sembari melakukan evaluasi terkait langkah selanjutnya.
Sesuai prosedur, pencarian akan dilakukan selama tujuh hari.
Namun pencarian dapat diperpanjang apabila selama kurun waktu itu ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
"Pencarian terjun ke sungai kita hentikan dulu.
Pemantauan di atas tetap dilakukan.
Kalau malam kan juga tidak efektif dan jangan sampai membahayakan dari tim," pungkasnya.
(Ais)
Baca juga: Prediksi Tottenham Vs Brentford Semifinal Carabao Cup, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming
Baca juga: Video Pabrik Genose C19 Pendeteksi Corona Buatan UGM
Baca juga: 13 Kendaraan Kecelakaan di Temanggung, Ini Kata AKP Agus Santoso
Baca juga: Rocky Gerung: Reshuffle Menteri Tidak Efektif, Harus Dirampingkan Agar Tidak Ada Pemborosan Anggaran