Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Basarnas Kembali Temukan Potongan Tubuh di Lokasi Sriwijaya Air Jatuh, Dibungkus Dalam 3 Kantong

Tim gabungan penyelam Basarnas kembali menemukan body part atau potongan tubuh manusia di lokasi tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY-182.

Editor: m nur huda
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Tim gabungan penyelam Basarnas kembali menemukan body part atau potongan tubuh manusia di lokasi tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Tim gabungan penyelam Basarnas kembali menemukan body part atau potongan tubuh manusia di lokasi tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY-182.

Total ada 3 kantong berisikan potongan tubuh yang diduga korban Sriwijaya Air SJY 182.

Koordinator Kapal KN SAR Wisnu, Ikhsan menyampaikan satu kantong jenazah berisikan potongan tubuh manusia ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Kantong itu telah dibawa oleh Kapal Negara SAR Basudewa.

Baca juga: Cerita 3 Nelayan Saat Detik-detik Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Dentuman Dikira Tsunami

Baca juga: Ketika Jennifer Lopez Pamer Tubuh Seksi di Usia 51 Tahun di Pantai

Baca juga: Sambil Bawa Pedang Conan, Arnold: Donald Trump Presiden AS Terburuk Sepanjang Masa

Baca juga: Gunung Merapi Tadi Malam Keluarkan 26 Kali Lava Pijar, terjadi Hujan Abu di Sisi Selatan

"Jadi yang untuk penemuan hari ini pukul 09.00 WIB itu satu kantong itu berisikan potongan lengan sudah dibawa oleh KN Basudewa," kata Ikhsan di Kapal KN SAR Wisnu, Kepulauan Seribu, Senin (11/1/2021).

Ikhsan menerangkan dua kantong berisikan potongan tubuh manusia lagi ditemukan 9 menit setelahnya. Kantong itu berisikan bagian potongan tubuh manusia.

"Yang kedua itu 09.39 WIB telah ditemukan lagi dua kantong diantaranya ada yang satu kantong bagian tubuh, yang satu kantong itu bagian kaki, yang satunya juga isi dalam perut," pungkasnya.

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke bagian pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh KNKT sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke bagian pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh KNKT sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Diberitakan sebelumnya, Tim gabungan Basarnas dan relawan penyelam kembali mulai bergerak melakukan pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJY-182 yang terjatuh di sekitar pantai Kepulauan Laki dan Lancar pada Sabtu (9/1/2021) kemarin.

Berdasarkan pengamatan Tribunnews di atas kapal KN SAR Wisnu, tim gabungan itu telah menyiapkan berbagai perlengkapan menyelam sejak pukul 05.00 WIB.

Setelah itu, mereka melakukan giat apel bersama TNI-Polri dan Satpol PP.

Anggota tim SAR dan KRI Rigel 933 TNI Angkatan Laut melakukan operasi di dekat pulau Lancang pada 10 Januari 2021, di mana pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air diduga jatuh sesaat setelah jet lepas landas dari bandara Jakarta pada 9 Januari.
Anggota tim SAR dan KRI Rigel 933 TNI Angkatan Laut melakukan operasi di dekat pulau Lancang pada 10 Januari 2021, di mana pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air diduga jatuh sesaat setelah jet lepas landas dari bandara Jakarta pada 9 Januari. (ADEK BERRY / AFP)

Terpantau, apel tersebut dipimpin oleh Kepala Kantor Basarnas DKI Jakarta Hendra Sudirman dan Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu.

Dalam kegiatan ini, total ada 50 penyelam yang diterjunkan oleh tim gabungan SAR dan relawan.

"Total tim yang diturunkan sebanyak 50 penyelam," kata Hendra di atas kapal KN SAR Wisnu, Kepulauan Seribu, Senin (11/1/2021).

Seorang penyelam TNI AL memegang puing-puing dari Sriwijaya Air SJY182 pada operasi pencarian dan penyelamatan di laut dekat pulau Lancang pada 10 Januari 2021.
Seorang penyelam TNI AL memegang puing-puing dari Sriwijaya Air SJY182 pada operasi pencarian dan penyelamatan di laut dekat pulau Lancang pada 10 Januari 2021. (ADEK BERRY / AFP)

Hendra menuturkan penyelam itu nantinya akan menyusuri kedalaman laut sekitar 18 meter. Ia menyampaikan penyelaman akan dilakukan secara beregu dan bergantian.

"Rencananya satu tim dibatasin maksimal penyelaman di dalam air 20 menit. Kita akan lakukan terus sampai sore nanti," pungkasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE, Kembali Ditemukan Potongan Tubuh di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya, Dibungkus 3 Kantong Jenazah

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved