Berita Pati
Sidak Hari Pertama PPKM, Bupati Pati Haryanto Tegaskan Tak Ada Toleransi bagi Pelanggar Aturan
Bupati Pati Haryanto beserta jajaran Forkopimda sidak ke sejumlah pasar swalayan, kafe, dan PKL.
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Bupati Pati Haryanto beserta jajaran Forkopimda melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar swalayan, kafe, dan tempat-tempat pedagang kaki lima (PKL), Senin (11/1/2021) malam.
Haryanto beserta jajarannya berangkat dari Pendopo Kabupaten Pati sekira pukul 19.00 WIB.
Sidak ini dilakukan untuk memastikan kepatuhan pedagang dan masyarakat umum pada ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Pati menerapkan PPKM mulai hari ini hingga 25 Januari mendatang.
Sesuai pantauan, pasar swalayan yang ada di Pati, antara lain ADA, Luwes, Surya Baru, dan Setia Tambaharjo telah tutup pada pukul 19.00. Hal ini sesuai ketentuan yang tercantum dalam surat edaran bupati mengenai PPKM.
Sekira pukul 20.00, Haryanto beserta jajarannya berhenti untuk melakukan pantauan langsung di kompleks Stadion Joyokusumo. Tempat ini merupakan satu di antara pusat PKL di Pati.
Di tempat ini, Haryanto menegur sejumlah PKL yang menggelar lapaknya sampai ke dalam area parkiran stadion. Mendapat teguran, para pedagang pun membereskan tikar maupun meja mereka yang berada di dalam area parkiran stadion.
“Mestinya stadion kalau pukul 18.00 ditutup ya steril (dari pedagang), kalau jualan silakan di luar. Kalau di dalam dipakai jualan tidak boleh, karena ada aturannya. Kalau Minggu pagi kan juga sudah diberi kesempatan untuk jualan di sebelah utara,” ujar dia.
Ketika ditanyai oleh Haryanto, sejumlah pedagang mengaku belum mendapat sosialisasi mengenai PPKM. Mereka belum mengetahui bahwa selama PPKM, kafe dan PKL hanya diizinkan buka sampai pukul 21.00.
“Besok pagi dan sore Satpol PP saya suruh keliling di wilayah kota, memberi surat edaran ke tempat-tempat yang dipakai berjualan, supaya mereka tahu. Karena (PPKM) ini mendadak, mungkin kemarin hanya disampaikan ke ketua paguyuban. Barangkali ketua paguyuban tidak menyampaikan ke anggota kan tidak tahu. Atau bisa jadi sudah disampaikan tapi (pedagang) alasan, bisa jadi seperti itu,” ungkap Haryanto.
Nelayan Majalengka Bernama Lukman Hidayat Tewas Tenggelam di Perairan Banyutowo Pati |
![]() |
---|
Bupati Haryanto Lantik 34 Pejabat Pemkab Pati |
![]() |
---|
Pergantian Pejabat di Polres Pati, Kapolres Ingatkan Soal Pengamanan Pilkades |
![]() |
---|
Muh Zen Adv Desak Pemerintah Percepat Vaksinasi di Sektor Pendidikan |
![]() |
---|
Bupati Haryanto Resmikan BLK Multimedia Tarbiyah Banin Pati |
![]() |
---|