Penanganan Corona
Pasien Masih Mengalaminya Setelah 6 Bulan, Berikut Gejala Jangka Panjang Covid-19
Para ilmuwan melacak gejala jangka panjang akibat infeksi Covid-19 pada pasien-pasien tersebut
TRIBUNJATENG.COM - Studi mengungkapkan bahwa setelah enam bulan, sekitar 76 persen pasien yang dirawat di rumah sakit masih mengalami gejala Covid-19.
Para ilmuwan menunjukkan perlunya penyelidikan lebih lanjut terhadap efek virus corona yang masih ada.
Dilansir dari Science Alert, Senin (11/1/2021), penelitian itu diterbitkan di jurnal medis Lancet yang melibatkan ratusan pasien di Kota Wuhan, China.
Para ilmuwan melacak gejala jangka panjang akibat infeksi Covid-19 pada pasien-pasien tersebut.
Baca juga: Detik-detik Jembatan Kereta Api di Brebes Putus, Terdengar Dentuman Keras, Warga Berlarian
Baca juga: Anggota TNI Menangis di Depan Kantor Polisi, Perlihatkan Tangan Kiri Anaknya Putus
Baca juga: Rizky Billar Menangis Haru saat Ungkap Waktu Pastinya Menikahi Lesty Kejora: Bismillah
Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini 12 Januari: Andin Tanya Soal Perempuan di Masa Lalu Al, Michelle Sebut 1 Nama
"Karena Covid-19 adalah penyakit baru, kami baru mulai memahami beberapa efek jangka panjang (Covid-19) pada kesehatan pasien," kata penulis senior Bin Cao, dari National Center for Respiratory Medicine.
Bin Cao mengatakan, penelitian tersebut menyoroti perlunya perawatan berkelanjutan bagi pasien setelah mereka keluar dari rumah sakit, terutama mereka yang mengalami infeksi parah.
"Pekerjaan kami juga menggarisbawahi pentingnya melakukan studi lanjutan yang lebih lama pada populasi yang lebih besar untuk memahami spektrum penuh dari efek Covid-19 pada manusia," jelas dia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa virus corona telah menimbulkan risiko bagi beberapa orang dari efek berkelanjutan yang serius.
Bahkan, di antara orang muda, orang sehat yang tidak dirawat di rumah sakit.
Studi ini melibatkan 1.733 pasien Covid-19 yang dipulangkan dari Rumah Sakit Jinyintan di Wuhan antara Januari dan Mei tahun lalu.
Pasien dengan rata-rata usia 57 tahun, yang dikunjungi antara Juni dan September, menjawab pertanyaan tentang gejala dan kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan.
Peneliti juga melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium terhadap pasien tersebut.
Studi tersebut menemukan bahwa 76 persen pasien dalam penelitian ini, sebanyak 1.265 dari 1.655 pasien mengatakan bahwa mereka masih memiliki gejala.
Gejala Covid-19 kelelahan atau kelemahan otot dilaporkan sebesar 63 persen,
sedangkan 26 persen mengalami kesulitan tidur.