Berita Nasional
Jokowi Usulkan Satu Nama Calon Kapolri Ke DPR, Komjen Listyo Sigit Prabowo
Nama calon Kapolri pilihan Jokowi itu jatuh kepada Komjen Listyo Sigit Prabowo, yang saat ini menjabat Kepala Bareskrim Polri.
Saat itu, Gatot menjabat sebagai Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran.
Dari LHKPN itu, kekayaan Gatot meliputi sejumlah tanah dan bangunan, dua unit mobil serta sejumlah harta lainnya.
Kekayaan Gatot bertambah sekira Rp 6 miliar dibanding laporan LHKPN pada 1 September 2008 saat saat ia menjabat sebagai Kapolres Metro Depok dengan harta sebesar Rp 1,2 miliar.
Berikut daftar kekayaan Gatot sebagaimana dikutip dari laman e-LHKPN:
A. TANAH DAN BANGUNAN
1. Tanah dan bangunan seluas 192 m2/200 m2 di Kota Jakarta, hasil sendiri Rp. 980.000.000
2. Tanah seluas 3150 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp. 630.000.000
3. Tanah seluas 5185 m2 di Tangerang, hasil sendiri Rp 1.037.000.000
4. Tanah seluas 3190 m2 di Kota Sukabumi, hasil sendiri Rp 319.000.000
5. Tanah seluas 671 m2 di Sukabumi, hasil sendiri Rp 67.100.000
6. Tanah seluas 1418 m2 di Sukabumi, hasil sendiri Rp 141.800.000
7. Tanah dan bangunan seluas 342 m2/300 m2 di Kota Jakarta Barat, hasil sendiri Rp. 1.600.000.000
8. Tanah seluas 323 m2 di Sukabumi, hasil sendiri Rp 32.300.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN
1. Mobil Honda Ddyssey tahun 2004, hasil sendiri Rp. 200.000.000
2. Mobil Alphard tahun 2007, hasil sendiri Rp. 350.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 969.141.771
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 6.326.341.771
2. Profil dan biodata Komjen Boy Rafli Amar
Jenderal polisi bernama lengkap Boy Rafli Amar Gala Datuak Rangkayo Basa ini lahir di Jakarta pada 25 Maret 1965.
Ayahnya berasal dari Solok sedangkan ibunya dari Koto Gadang, Agam, Sumatra Barat.
Ia adalah cucu dari sastrawan Indonesia, Aman Datuk Madjoindo.
Boy menikah dengan Irawati dan telah dikaruniai dua orang anak.
Pada tanggal 29 November 2013, dia diangkat sebagai kepala kaum suku Koto, nagari Koto Gadang, Agam, dengan gelar Datuak Rangkayo Basa.
Boy Rafli Amar menempuh pendidikan di AKABRI bagian Kepolisian (AKABRI Kepolisian) dan lulus pada tahun 1988 dengan pangkat Letnan Dua Polisi (Letda Polisi).
Pada tahun 1991 pangkatnya naik menjadi Letnan Satu Polisi (Lettu Polisi).
Ketika berpangkat Kolonel Polisi pada tahun 1999, dia ditugaskan ke Bosnia sebagai Wakil Komandan Kontingen Garuda XIV.
Karir Boy Rafli Amar mirip dengan Tito Karnavian yang melejit setelah menjabat Kapolda Papua.
Hal yang sama juga, Boy juga saat ini menduduki jabatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Perbedaannya, mantan Kapolres Pasuruan, Jawa Timur ini banyak dikenal sebagai humas Polri.