Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Jefri Beri Makan dan Pakaian Kastuti, Paginya Mayat Perempuan Itu Terapung di Parit Pekalongan

Warga di Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah digegerkan oleh penemuan mayat perempuan di dalam saluran irigasi.

Tribun Jateng/ Indra Dwi Purnomo
Kastuti (62) alamat RT 1 RW 1, Dukuh/ Desa Kaibahan Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan ditemukan meninggal dunia dan mengapung di saluran irigasi. 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Warga di Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah digegerkan oleh penemuan mayat perempuan di dalam saluran irigasi.

Mayat tersebut ditemukan dalam posisi telungkup, Kamis (14/1/2020) sore.

Pantauan Tribunjateng.com, pada pukul 16.38 WIB mayat perempuan yang mengapung di saluran irigasi membuat geger warga setempat.

Lokasi penemuan ini berada di sebelah barat SMK NU Kesesi.

Bahkan, warga yang penasaran berusaha mendatangi lokasi untuk melihat secara langsung sehingga membuat Jalan Raya Kesesi di sekitar lokasi mengalami kemacetan.

Sekitar pukul 17.00 WIB, anggota INAFIS dari Polres Pekalongan datang ke lokasi penemuan mayat tersebut.

Setelah dilakukan olah TKP, mayat tersebut langsung dievakuasi oleh anggota Polsek Kesesi dan relawan PMI dengan menggunakan APD lengkap.

Setelah petugas berhasil mengangkat mayat tersebut, di ketahui mayat perempuan tersebut  bernama Kastuti (62) alamat RT 1 RW 1, Dukuh/ Desa Kaibahan Kecamatan Kesesi.

Selanjutnya pada pukul 17.30 WIB, mayat tersebut langsung dibawa ke rumah duka.

Kepala Desa Kaibahan Sri Puji Erwani mengatakan dari hasil pemeriksaan oleh kepolisian dan tim medis, mayat tersebut merupakan warga Desa Kaibahan.

"Tadi kami mencurigai mayat tersebut bernama Kastuti warga Desa Kaibahan.

Setelah dicek ternyata benar itu warga Desa Kaibahan," kata Kades Kaibahan Sri Puji Erwani kepada Tribunjateng.com.

Berdasarkan hasil keterangan keluarga, Kastuti mengidap epilepsi.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Atas kejadian itu, pihak keluarga menerima dengan ikhlas dan langsung dibawa ke rumah duka, imbuhnya.

Terpisah Jefri (52) saat dilokasi mengakui bahwa sebelum ditemukan meninggal dunia, korban pada Rabu (13/1/2021) malam hari datang ke rumahnya yang di Desa Karangrejo Kecamatan Kesesi. 

"Kemarin itu hujan, tiba-tiba korban datang ke rumah.

Setelah diberi minum, makan, dan baju korban langsung pergi.

Sore ini, tau-tau kok ditemukan sudah meninggal dunia," katanya.

(Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved