Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Syekh Ali Jaber Meninggal

Wasiat Syekh Ali Jaber Pada Istri Jika Wafat Ingin Dimakamkan di Lombok, Tempat Berjuang Pertama

Wasiat Ulama Syekh Ali Jaber diceritakan kepada sang istri yakni Umi Nadia. Lahir buah hati bernama Hasan hasil dari buah cinta mereka. Ternyata, ji

Editor: m nur huda
Istimewa
Syekh Ali Jaber 

TRIBUNJATENG.COM - Kabar duka datang dari ulama besar asal Madinah yang kini di Indonesia. Syekh Ali Jaber.

Ia dikabarkan meninggal pagi ini, Kamis (14/1/2021) di RS Yarsi Jakarta pagi ini pukul 09.00 WIB.

Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman, yang dikonfirmasi media membenarkan hal tersebut.

Syekh Ali Jaber sebelumnya menjalani perawatan intensif setelah dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Innalillahi Wa Innailahi Rojiun, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Pukul 08.38 WIB 

Baca juga: Kecelakaan Karambol Libatkan 4 Mobil di Kudus, Berawal dari Truk Box Tabrak Avanza

Baca juga: Jubir Satgas Covid-19 dr Reisa Ingatkan Raffi Ahmad Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Baca juga: Tak Satupun Anggota DPR Terima Vaksin Perdana di Istana, Komisi IX Kecewa: Kalah Sama Artis

Sebelumya, kondisinya sempat dikabarkan membaik beberapa waktu lalu.

Wasiat Syekh Ali Jaber diceritakan kepada sang istri yakni Umi Nadia.

Ternyata, jika Syekh Ali Jaber wafat ingin dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ali Jaber beralasan, Lombok mempunyai pesan tersendiri baginya.

Buah hatinya bernama Hasan, lahir di Lombok.

“Ketika saya di Lombok ini, saya jauh lebih merasa nyaman.

Karena ada ceritanya.

Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak saya lahir di Lombok,” ujarnya dalam Syekh Ali Jaber di channel sasak update yang diunggah ke YouTube, 30 Desember 2020.

“Kakek saya dua-duanya kelahiran Lombok.

Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Ampenan Lombok.

Saya sampaikan ke Pak Jokowi waktu ketemu, saya sebenarnya cucu pahlawan tapi belum terdaftar.

Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok,” ujar Ali Jaber di channel sasak update.

Saat ini, Syekh Ali Jaber sedang mendapatkan perawatan insentif di sebuah rumah sakit Jakarta.

Ia mendapatkan perawatan insentif di ruang ICU.

Syekh Ali Jaber juga berkeinginan ingin dimakamkan di Madinah.

Namun berhubung dia berada di Indonesia, dia pun berwasiat untuk dimakamkan di Pulau Seribu Masjid tersebut jika dia wafat.

“Ya Allah walaupun saya memilih, memohon meninggal di Madinah. Kalau saya ditetapkan meninggal di Indonesia, mohon saya mau dimakamkan di Lombok,” ucapnya.

Ali Jaber juga mempunyai keinginan mulia membina anak-anak diLombok menjadi calon penghafal Alquran.

“Lombok termasuk pulau kesayangan saya, makanya saya tadi sampaikan ke Pak Kanwil, Insya Allah rencana kami bersama Kapolda, untuk kita kedepan memimpin, membina anak anak Lombok menjadi calon hafidz dan hafidzah untuk acara Hafidz Indonesia di RCTI,” pungkasnya.

Kabar tersebut disampaikan langsung melalui laman Instagram resmi Yayasan Syekh Ali Jaber.

Sebelumnya ramai di media sosial, Syekh Ali Jaber kritis dan masih dirawat di intensive care unit (ICU).

Foto Ali Jaber menggunakan ventilator beredar luas di media sosial.

Mau Nikahkan Anak

Dalam video ini, ia juga memperkenalkan putra tunggalnya, Hasan.

Ali Jaber menyampaikan Hasan lebih pintar darinya.

“Hasan sudah usia 20, Mau menikah sekarang atau nanti saja? Kata Ali Jaber ke Hasan.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Syekh Ali Jaber Dikabarkan Meninggal Dunia, Istri Sempat Ungkap Keinginan Dimakamkan di Lombok

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved