Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Aktivitas Gunung Merapi

Info Terkini Gunung Merapi, Terjadi 36 Kali Guguran Lava Pijar, Jarak Luncur Meningkat Jadi 1,5 Km 

Sedangkan aktivitas kegempaan di Gunung Merapi tercatat, gempa guguran terjadi sebanyak 43 dengan amplitudo 3 mm-23 mm dan durasi 12 detik-188 detik. 

Editor: m nur huda
TRIBUNJOGJA.com | Setya Krisna Sumargo
KUBAH BARU - Kubah lava 2021 Gunung Merapi terlihat bertengger di atas sisa kubah lava 1997 yang runtuh beberapa bulan lalu. Dari sekitar gundukan lava berwarna hitam (jika malam merah seperti bara), guguran material terus berlangsung hingga Selasa (11/1/2021) 

TRIBUNJATENG.COM, YOGYA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merinci hasil pengamatan Gunung Merapi pada Minggu (17/1/2021) pukul 00.00-06.00 WIB.

Selama enam jam pengamatan, terpantau adanya guguran lava pijar sebanyak 36 kali.

"Jarak luncur maksimum lava pijar yakni sekitar 1.500 meter dan menuju ke barat daya," jelas Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida dalam laporannya.  

Baca juga: Gunung Semeru Masih Berstatus Waspada, Ini 4 Rekomendasi PVMBG Termasuk Bahaya Lahar Dingin

Baca juga: Farida Pasha Pemeran Mak Lampir Meninggal, Ify Alyssa: Yang Tenang di Surga

Baca juga: Sering Diledek, Banser Buktikan Hadir ke Lokasi Bencana Bantu Warga hingga Trending

Baca juga: 8 Janji Gibran Dalam 5 Tahun Setelah DIlantik Jadi Wali Kota Solo 21 Januari  2021

Asap kawah Gunung Merapi teramati berwarna putih dengan intensitas tebal.

Tingginya sekitar 50 meter di atas puncak kawah.

Sedangkan aktivitas kegempaan di Gunung Merapi tercatat, gempa guguran terjadi sebanyak 43 dengan amplitudo 3 mm-23 mm dan durasi 12 detik-188 detik. 

Kemudian gempa hybrid atau fase banyak jumlah 6 dengan amplitudo 3 mm-5 mm, S-P 0.2 detik-0.5 detik dan durasi 5 detik-8 detik. 

"Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 13.6-25.8 °C, kelembaban udara 32-90 persen, dan tekanan udara 834.1-944.7 mmHg," paparnya.

Dari hasil pengamatan tersebut, disimpulkan bahwa status Gunung Merapi masih tetap berada di Level III atau siaga. 

Pelaku wisata direkomendasikan agar tidak melakukan kegiatan wisata di kawasan rawan bencana (KRB) III atau kawasan di dalam radius 5 km dari puncak  Gunung Merapi

Masyarakat juga perlu mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

"Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan maka status aktivitas Merapi akan segera ditinjau kembali," terangnya. (tro)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul UPDATE Gunung Merapi, BPPTKG: 36 Kali Guguran Lava Pijar, Jarak Luncur Meningkat Jadi 1,5 Km

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved