Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Aktivitas Gunung Merapi

Hujan Abu Gunung Merapi Guyur Wilayah Klaten dan Boyolali, Warga Masih Tenang & Tak Panik

Hujan abu vulkanik terjadi di kawasan sekitar Gunung Merapi, termasuk di Kabupaten Boyolali, Selasa (19/1/2021).

Editor: m nur huda
TRIBUNJOGJA.com | Setya Krisna Sumargo
KUBAH BARU - Kubah lava 2021 Gunung Merapi terlihat bertengger di atas sisa kubah lava 1997 yang runtuh beberapa bulan lalu. Dari sekitar gundukan lava berwarna hitam (jika malam merah seperti bara), guguran material terus berlangsung hingga Selasa (11/1/2021) 

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Hujan abu vulkanik terjadi di kawasan sekitar Gunung Merapi, termasuk di Kabupaten Boyolali, Selasa (19/1/2021).

Itu terjadi lantaran Gunung Merapi kembali menghembuskan guguran awan panas.

Aggota Jaringan Informasi Lingkar Merapi (Jalin Merapi), Mujianto mengatakan ada dua wilayah di Kabupaten Boyolali yang terkena hujan abu vulkanik.

Dua wilayah tersebut, yakni Kecamatan Mriyan dan Musuk.

Baca juga: Akses Penghubung 2 Desa di Watukumpul Pemalang Terputus, Warga Terpaksa Cari Jalan Lain

Baca juga: Fakta-fakta & Kronologi Budi Said Menang Gugatan Emas 1,1 Ton dari PT Antam

"Wilayah Boyolali yang terkena hujan abu hanya di wilayah Mriyan dan Musuk," kata Mujianto kepada TribunSolo.com, Selasa (19/1/2021).

Mujianto menuturkan hujan abu yang turun sangat tipis, sehingga tidak membahayakan masyarakat di sana.

Selain itu, warga masih tenang dan belum ada rasa panik yang muncul.

"Hujan abu turun sangat tipis, sehingga masih aman, kondisi masyarakat di sana juga masih tenang dan belum ada kepanikan," terang Mujianto.

Mujianto mengingatkan kepada masyarakat tetap waspada menyusul status Merapi yang masih Siaga III.

Ia juga meminta masyarakat untuk ikuti arahan pemerintah serta mencari informasi yang bisa dipertanggung jawabkan.

"Kami menghimbau tetap selalu waspada, dan ikuti arahan pemerintah," imbaunya. 

Hujan Abu di Klaten

Sementara itu, hujan abu juga turun di wilayah Kabupaten Klaten, diantaranya di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

Koordinator Posko Pengungsian Desa Balerante, Jainu mengatakan guguran awan panas tersebut terjadi pukul 05.00 WIB.

"Tadi pagi pukul 05.00 WIB, Merapi kembali meluncurkan guguran awan panas dan terlihat di sini," kata Jainu kepada TribunSolo.com, Selasa (19/1/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved