Berita Regional
Fakta Baru Pembunuhan Mahasiswa Telkom, Pelaku Makan Sate dan Merokok Bahas Pembuangan Mayat
Polisi mengungkap fakta baru pembunuhan mahasiswa Telkom di Karawang atas nama korban Fathan Ardian Nur Miftah.
Jo tidak terima.
Dia mencekik leher Fathan dengan dua tangan.
Fathan sempat memberontak dan menendang Jo.
Akhirnya Jo membenturkan kepala Fathan ke tembok satu kali.
Fathan jatuh telentang.
Merokok
Usai pertengkaran itu, Jo sempat merokok di depan kontrakannya.
Dia lalu kembali ke dalam dan melihat ada busa keluar dari mulut korban.
Jo lalu mengganti seluruh pakaian Fathan.
Barang-barang dan sepeda motor Fathan dibawa ke rumah kawannya.
Saat itu, Jo juga sempat meminta tebusan Rp 400 juta kepada keluarga melalui ponsel Fathan.
Jo mengirim nomor rekening atas nama Husain Abdurrahim.
Selang dua hari setelah Fathan tewas, Jo menjemput Husain di Terminal Klari dan menceritakan kejadian itu hingga meminta bantuan membuang mayat.
Mereka lalu mengikat tangan dan kaki Fathan dengan tali rafia dan membungkus dengan tiga lapisan.
Pertama dibungkus dengan plastik, kemudian sarung dan terakhir dengan bed cover.