Pemuda Purbalingga Mabuk Berat Tidur Dikira Mayat, Polisi Guyur Air Biar Bangun

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Pemuda ditemukan tergeletak di pinggir jalan komplek Perumahan Bojanegara, Kecamatan Padamara, Kabupaten PurbaIingga, pada Kamis (21/1/2021) pagi.

Pria tersebut dikira warga telah meninggal dunia karena tergeletak tanpa respon bahkan saat dibangunkan.

• Penjaga Masjid Cabuli 13 Anak Laki Terancam Kebiri

• Pembuat Hoaks TNI Meninggal Setelah Vaksinasi di Gresik Bernama Tri Setyo, Benarkah Pecatan Marinir?

• Sopir Ambulans Jemput Pasien Tabrak Emak-emak di Semarang, Polisi: Lampu Sudah Menyala Merah

• Rekaman CCTV Ambulans Tabrak Emak-emak di Kaliwiru Semarang, Kamera Menyorot Sudut Lain

Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata pria yang tubuhnya penuh dengan tato tersebut masih dalam kondisi hidup.

Pria tersebut diduga kuat tergeletak tidak sadar akibat mengonsumsi minuman keras

Kapolsek Padamara, AKP Tri Arjo Irianto menjelaskan bahwa saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas, tercium bau alkohol yang sangat menyengat.

"Saat kita periksa pria tersebut masih dalam kondisi hidup.

Kemudian kita bangunkan dengan memercikkan air dan akhirnya ia bisa bangun walaupun masih dalam pengaruh minuman keras," kata kapolsek kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (21/1/2021).

Dari data yang diperoleh, pria tersebut diketahui berinisial AP (21) warga Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten PurbaIingga.

Dia mengaku habis pesta miras bersama teman-temannya di wilayah Desa Bojanegara.

"Pria tersebut mengaku habis pesta miras pada malam hari.

Ia tidak sadar hingga dibangunkan oleh polisi di komplek perumahan Bojanegara," jelasnya.

Pria itu kemudian diamankan di Polsek Padamara.

Kemudian diberikan imbauan serta membuat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.

Selanjutnya pria itu diserahkan kepada pihak keluarganya melalui perangkat desa yang datang menjemput.

• Video Mobil Boks vs Vixion Satu Kritis

• Biodata Panji Pragiwaksono, Komika yang Sering Bahas Isu-isu Kontroversial

• Dampak PPKM di Pasar Hewan Purbalingga, Pedagang Keluhkan Penjualan Turun Sampai 70 Persen

• Ngesti-Basari Habiskan Dana Kampanye Rp 210 Juta di Pilkada Kabupaten Semarang

Penulis: Permata Putra Sejati