Berita Semarang
DPRD Kota Semarang Akan Usulkan Paslon Terpilih Pilwakot Semarang ke Mendagri Agar Segera Dilantik
"Senin kami usulkan ke Mendagri melalui Gubernur. Kalau tidak salah pelantikannya 17 Februari. Itu menjadi kewenangan Gubernur,"
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang menggelar rapat paripurna pengunguman akhir masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang masa jabatan 2016-2021 serta penetapan pasangan calon terpilih hasil Pilwakot Semarang 2020 yaitu Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita), di ruang paripurna, Jumat (22/1/2021).
Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman mengatakan, penetapan ini sebagai tindaklanjut dari penetapan yang dilakukan KPU Kota Semarang pada Kamis (21/1/2021) lalu.
DPRD akan melanjutkan untuk mengusulkan pasangan calon terpilih kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur Jawa Tengah agar segera dilakukan pelantikan.
"Senin kami usulkan ke Mendagri melalui Gubernur. Kalau tidak salah pelantikannya 17 Februari. Itu menjadi kewenangan Gubernur," papar Pilus, sapaannya.
Selaku wakil rakyat, Pilus berharap, kepemimpinan Hendi-Ita periode berikutnya bisa lebih baik dan lebih menciptakan suasana kondusif di Kota Semarang. Masyarakat juga diharapkan lebih kompak dan sejahtera.
Mengenai penbangunan, Pilus mendorong pasangan Hendi-Ita bisa segera melanjutkan pembangunan yang sempat tertunda di 2020. Hendi-Ita diharapkan dapat merealisasikan proyek tertunda di 2021.
"Kemarin ada penggeseran anggaran untuk penanganan Covid-19. Sekarang, pemerintah sudah persiapkan anggaran penanganan Covid-19, sehingga diharpakan kegiatan yang tertunda di 2020 bisa direalisasikan di 2021," ucapnya.
Calon Wali Kota Semarang terpilih, Hendrar Prihadi mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara pilkada yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang telah melaksanakan proses pilwakot dengan baik lancar dan kondusif.
Kesuksesan pesta demokrasi 2020 lalu, sambungnya, juga tak lepas dari peran serta jajaran Forkopimda Kota Semarang serta seluruh warga.
"Ini amanah yang membuat kita semakin mantap dan yakin bahwa periode 2021-2024 akan banyak hal yang terjadi untuk kemajuan Kota Semarang," ucap Hendi, sapaannya.
Tahun 2020 merupakan finalisasi program Semarang Hebat yang dijalankan oleh Hendi-Ita. Namun, Hendi mengakui, masih banyak program kegiatan yang belum dapat dituntaskan pada masa periode pertamanya. Dia yakin masyarakat memahami bahwa pandemi Covid-19 membuat sejumlah kegiatan belum dapat terealisasi.
Pada 2021 ini, lanjutnya, pandemi pun belum berakhir. Pihaknya telah merencanakan untuk penanganan kesehatan agar dapat berjalan baik mulai dari sisi ketersediaan alat kesehatan, tempat rawat inap, hingga pengobatan.
Di sisi lain, Hendi mengaku akan membuat kebijakan-kebijakan supaya aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya bisa kembali berjalan baik.
"Kami akan ada di semua aspek kepentingan masyarakat baik kesehatan, sosial budaya, dan ekonomi," sebutnya. (eyf)