IndiHome Targetkan 1 Juta Pelanggan di Jateng dan DIY Hingga Akhir Tahun 2021

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - IndiHome yang merupakan salah satu layanan milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, selama masa pandemi covid-19 tepatnya pada tahun 2020 berhasil mencatatkan sebanyak 850 ribu pelanggan IndiHome di Jateng dan DIY. Hal ini dituturkan oleh Operation Senior Manager Consumer Marketing Telkom Regional IV, Arif Nurjayanto

“Kinerja Telkom secara nasional sudah diumumkan bahwa di tahun 2020 telah berhasil membukukan pelanggan IndiHome sebanyak 8 juta, sementara untuk Jateng dan DIY sebanyak 850 ribu. Dalam hal ini, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat, karena dimasa pandemi ini dipercaya untuk membantu akses internet bagi masyarakat baik untuk work from home (wfh) atau belajar dari rumah,” tutur Arif kepada Tribun Jateng di sela kegiatan IndiHome Charity 2021, Kamis, (21/1/2021). 

Arif juga mengatakan di tahun 2020, IndiHome mendapatkan jumlah peningkatan permintaan dari masyarakat hingga dua kali lipat dibandingkan tahun 2019. Dengan wilayah di Jateng dan DIY yang paling banyak menggunakan layanan IndiHome yakni Jogja, Semarang dan Solo. 

“Hingga akhir tahun 2021 mendatang, kami pun juga memiliki target untuk penambahan pelanggan khususnya di Jateng dan DIY sebanyak 1 juta pelanggan. Beberapa strategi pun sudah perlahan-lahan kami lakukan untuk mencapai target tersebut, diantaranya seperti menyiapkan penambahan jaringan Telkom yang sudah bisa dijual di kuartal 1 tahun ini,” terangnya. 

Tak hanya itu saja, IndiHome juga melakukan peningkatan kualitas speed atau kecepatan untuk layanan yang diberikan, dengan harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda dari speed yang sebelumnya. Hal ini mengingat kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap internet.

Deputy EVP Marketing Telkom Regional IV, Firmansyah menuturkan penggunaan internet di masa pandemi ini didominasi untuk kegiatan pendidikan, bisnis, dan hiburan. “Penggunaan internet paling banyak pastinya digunakan untuk kegiatan pendidikan, mengingat semua aktifitas belajar mengajar dilakukan secara daring. Dalam hal ini, kebutuhan akan internet di masyarakat sudah merata,” papar Firmansyah.

Sementara itu, terkait dengan kegiatan IndiHome Charity 2021, Firmansyah mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap anak bangsa. Adapun dalam kegiatan ini, bantuan tersebut diserahkan kepada enam komunitas, diantaranya seperti Komunitas Sahabat Mata, Panti Asuhan Rumah Shallom, TPQ An Nur, Ruang Difabel Semar Cakep, Rubbik School Indonesia, TPQ Nurul Hasanah, dengan bantuan yang diberikan masing-masing sebesar Rp 10 juta.

“Kegiatan charity ini sudah ke empat kalinya kami selenggarakan dan ini merupakan bentuk kepedulian IndiHome kepada anak bangsa, khususnya dengan adanya kondisi pandemi ini. Kiranya bantuan yang diberikan dapat membantu teman-teman yang menerimanya,” tandasnya. (*)