Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Inilah Sosok Alyantha Wiguna Pembalap Cilik Asal Sragen Sukses Juarai Ajang Mini GP

Alyantha Wiguna Hapsoro anak berusia 5 tahun asal Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen tekuni hobi tak biasa pada usianya.

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Alyantha Wiguna Hapsoro anak berusia 5 tahun asal Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen tekuni hobi tak biasa pada usianya.

Tidak seperti hobi anak di usianya yang lebih suka bermain, Antha buah hati ketiga dari pasangan Hapsoro Rudito (37) dan Septika Hapsari (33) itu malah menekuni balap motor.

Antha sapaan akrabnya itu sudah mulai dikenalkan oleh ayahnya yang dulunya juga seorang pembalap sejak masih berusia 3,5 tahun.

Daftar Nama 19 Korban Sriwijaya Air Jatuh Belum Teridentifikasi, Termasuk Kapten Afwan

Zikri Waka Kesiswaan SMKN Ngotot Semua Siswi Wajib Pakai Jilbab Termasuk Non Muslim, Videonya Viral

Ayah Pukul Putrinya Pakai Sapu Hingga Gagang Patah Gara-gara Hal Sepele Ini, Ibu Ngamuk Tak Terima

Fakta Baru Kecelakaan Truk Isotonik Oleng di Tawangmangu, Sopir Ikuti Google Maps, Muatan Dijarah

Alyantha Wiguna Hapsoro mendapat juara 1 pada ajang perlombaan Gass Tipis Racing (GTR) Championship 2020 kategori Mini GP Beginner usia 6-10 tahun di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat (8/11/2020) lalu
Alyantha Wiguna Hapsoro mendapat juara 1 pada ajang perlombaan Gass Tipis Racing (GTR) Championship 2020 kategori Mini GP Beginner usia 6-10 tahun di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat (8/11/2020) lalu (Istimewa)

Ayah Antha, Hapsoro kepada Tribunjateng.com menceritakan awal mula anaknya mengenal dunia balap.

Selain dorongan darinya, saat itu Hapsoro sering mengajak Antha ke arena balapan.

Hingga akhirnya, Hapsoro memutuskan untuk lebih mengasah bakat putranya dengan melatih mini GP seminggu empat kali.

"Waktu itu saya ajak ke arena balapan, dari situ mulai terlihat dia tertarik dan senang.

Lalu saya bimbing dari awal dasar menggunakan motornya mini GP motor kecil, yang 50 CC," terangnya.

Hapsoro mengaku baru enam bulan latihan, semangat Antha sudah sangat bagus.

Bahkan dirinya memberikan mengikutkan Antha mengikuti kejuaraan mini GP di Yogyakarta.

Juara Tingkat Nasional

Kejuaraan pertama Antha ialah mini GP Open King Road Race Bantul, Yogyakarta.

Dari kejuaraan itu, Antha sudah bisa meraih juara empat.

Hapsoro mengatakan saat itu Antha usianya baru 4 tahun.

Sedangkan pesaing-pesaing Antha rata-rata berusia tujuh tahun. Tak hanya itu, sejumlah kejuaraan juga telah diikuti Antha dan keluar menjadi juara.

Paling anyar, Antha sukses meraih juara pertama dalam ajang perlombaan Gass Tipis Racing (GTR) Championship 2020 kategori Mini GP Beginner usia 6-10 tahun di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat (8/11/2020).

"Alhamdulillah, Antha berhasil meraih tropi dan berdiri di podium pertama dalam event Gass Tipis Racing Open 2020 untuk kelompok Mini GP dan mengalahkan belasan pembalap yang usianya jauh lebih tua darinya," kata Hapsoro.

Hobi Penuh Resiko

Dunia balapan, memanglah memiliki resiko keselamatan yang tinggi.

Hapsoro tidak menampik kemungkinan buruk akan menimpa anaknya.

Namun untuk mencegah hal tersebut dirinya sangat rutin melatih anak terakhirnya itu. Meminimalisir cidera, dirinya sering mengajak anak berolahraga sebelum berlatih.

"Kalau takut cidera pasti takut ya, apalagi saya sendiri pernah cidera waktu balapan dan akhirnya sekarang berhenti.

Meminimalisir itu, saya rutin mengajak anak olahraga dan terus latihan," katanya.

Tidak hanya penuh resiko, usia Antha yang masih sangat dini dikatakan Hapsoro juga harus memiliki trik tersendiri saat melatih. Mengingat dirinya masih berusia 3,5 tahun saat itu.

"Kalau kendala pasti kendala, kalau sekolah kan Antha masih paud jadi harus ekstra sabar.

Sedangkan sabar itu kan pelajaran yang tidak diajarkan disekolah manapun," katanya.

Dengan kesabaran dan ketekunan Antha yang meski baru berusia 5 tahun, berulangkali menjadi juara dalam ajang road race tingkat Provinsi bahkan Nasional.

Hapsoro berharap kemampuan balap yang dimiliki Antha bisa terus meningkat, sehingga bisa menjadi pembalap berprestasi hingga kancah Asia maupun Internasional.

Sementara itu Antha mengaku senang menekuni dunia balap motor.

Bahkan dirinya bercita-cita menjadi seperti pembalap MotoGP tingkat Internasional asal Spanyol Marc Marques.

"Seneng ikut balapan. Cita-cita pengen seperti Marques," kata Antha tersenyum. (uti)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved