Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Permintaan Maaf Pembuang Telur Ayam Setelah Aksinya Viral: Saya Kecewa, Mohon Maaf

Pembuang telur ayam meminta maaf setelah aksinya viral di media sosial dan menuai kecaman netizen.

Penulis: Adelia Sari | Editor: Daniel Ari Purnomo
Istimewa
Kolase foto permintaan maaf aksi buang telur ayam viral di Magetan. 

TRIBUNJATENG.COM - Insiden pembuangan telur dilakukan oleh peternak asal Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur bernama Suparni atau Pitut.

Setelah videonya viral dan menuai kritikan, ia pun membuat video permintaan maaf.

Viral Wanita 27 Tahun Berjalan 3.200 Km, Begini Alasannya

Detik-detik Peternak Magetan Buang Ratusan Telur Ayam Karena Kecewa, Ini Alasannya

Aktris Korea Song Yoo Jung Meninggal Dunia, Diduga Bunuh Diri

Sopir dan Penumpang Lolos dari Maut, Mobil Terpental 100 Meter Tertabrak Kereta Api di Grobogan

Video permintaan maaf itu diunggah oleh akun Youtube Mbah Wo Banyu Langit pada Januari 2021.

Dalam video klarifikasi itu, Suparni menjelaskan jika ia kecewa dengan harga pakan yang terus naik.

Sedangkan harga telur terus turun.

"Sebenarnya hal tersebut saya lakukan karena rasa kecewa di mana harga pakan naik terus sedangkan harga telur mengalami penurunan. Apabila di kemudian hari timbul permasalahan saya akan selalu koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dan saya tidak akan membuat unggahan video yang tidak semestinya. Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya" ucapnya.

Sedangkan video aksinya membuang telur sudah dibagikan sebanyak 5,2 ribu kali. 

Sebelumnya, aksi pembuangan telur ayam ramai beredar di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun Facebook Rurin Zemox pada Minggu (24/1/2021).

Dalam video itu terlihat pria yang mengenakan kaos hitam dan celana jeans panjang.

Di belakang pria itu terlihat peternakan ayam telur.

Sedangkan di sampingnya terdapat kendaraan roda tiga yang mengangkut ratusan telur ayam.

"Terus arep dadi opo peternak ki.

Pakan mundak terus, ndog soyo mudun soyo mudun.

jek dinyang murah dinyang murah.

Timbang dinyang murah tak guwak sisan.

(Terus mau jadi apa peternak ini. Pakan naik terus (harga), 9harga) telur terus turun. Masih ditawar murah. Daripada ditawar murah mending aku buang saja)," ucap pria yang mengenakan kacamata itu.

Ia kemudian melemparkan karton tempat telur yang berisi puluhan telur ayam ke samping kandang.

Awalnya ia melempar telur yang dijajar di bawah.

Kemudian ia melemparkan telur yang ada di atas kendaraan.

"Dinyang murah karohan ngono ae wes (Ditawar murah mending sekalian kayak gini)"

"Kabeh iki (semua ini)" ucap perekam video.

"Wes ogak mikir" jawab pria berkaos hitam.

Pada video berikutnya terdengar seorang pria mencoba menghentikan pria itu.

"Wes mas, ojo kabeh (sudah mas, jangan semuanya)" ucap pria berkaos hijau tua.

"Wes ora sak kandang buang kabeh. Wes ora gagas, wong dinyang murah, pakan mundak terus kok (sudah nggak satu kandang buang semua, nggak difikirin, ditawar murah. pakan naik terus)" jawab pria itu emosi.

Pria berkaos hijau berusahan menenangakan kaos hitam dan mengatakan jika kondisi harga telur memang sedang naik turun.

Namun pria tersbeut tetap membuang telur-telur di atas kendaraan.

Seorang pria pun terlihat ikut membuang telur.

Kemudian pria berkaos hijau menyuruh untuk berhenti mengeluarkan telur.

Unggahan inipun mendapat banyak komentar dari para netizen.

Banyak yang menyangkan aksi pria itu dan menuliskan lebih baik disumbangkan saja.

Chandra Wanda "Telur harga 23rb perkilo di buangi mubadir kasihkan orng2 yg membutuhkan bos eman di buangi,coba di pingir jln telur gratis pada datang semua"

Hartini "Ketimbang dibuang mending dibagikan aja dpt pahala"

Mentari Nabila "Saya rasa.. Dia kurang mensyukuri nikmat.... Adakalanya untung juga harus menerima kerugian.. Yng namanya usaha ada pasang surutnya....."

Eli Ferdi "Daripada di buang begitu,, mendigan bagiin ke orang orang,,kan amal jadinya,,"

Yeny Astutik "Mungkin bapaknya kecewa antara pakan sama harga tlr ndk seimbang"

(*)

Bupati Haryanto Vaksinasi Tahap Pertama Pati: Rodok Kemeng-kemeng Sitik

Karena Kebrutalannya, Para Perempuan Penjaga Kamp Konsentrasi Nazi Dapat Julukan-Julukan Mengerikan

Plt Bupati Kudus Vaksinasi: Ini Bukan Vitamin C yang Hoaks, Ini Vaksin

Wasmad Wakil Ketua DPRD Tegal Bayar Denda Rp 50 Juta, Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Kejaksaan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved