Berita Kendal
Sakit Hati Dihina Anak Kandung Meninggal Jadi Babi, Mbah Ramisah di Kendal Tak Mau Kutuk Balik Anak
Peribahasa itu tepat disematkan dalam kasus Mbah Ramisah (67) yang diperkarakan anak kandungnya Maryanah (45).
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Ramisah menunjukan foto Maryanah di album foto miliknya. Maryanah menggugat ibu kandungnya sendiri lantaran menyoal tanah yang kini menjadi rumah ibunya dan warung kopi di Kelurahan Candiroto, Kendal, Senin (25/1/2021).
"Saya dihina oleh anak saya kalau meninggal jadi babi.
Itu sudah sangat kelewatan," paparnya.
Kendati demikian, kata dia, tak ingin mengutuk balik anaknya.
Meski dia tahu kalau perbuatan mendurhakai orangtua dilaknat oleh Allah SWT.
"Emak tidak mau kutuk anak.
Bahkan emak sudah maafkan mereka berdua," bebernya.
Dia juga berharap anak perempuan pertama dan kelimanya itu lekas sadar.
Harta dunia tak dibawa mati.
"Saya harap mereka taubat.
Dan minta maaf ke Allah.
Bukan ke saya," katanya.
Dia mengatakan, akibat kasus itu sering sakit-sakitan.
Kepalanya pusing tak enak badan.
Tidur tak nyenyak.
Makan tak enak.