Hujan Deras di Utara Sragen, Lima Dukuh dan tiga Desa di Dua Kecamatan Banjir

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Hujan dengan intensitas tinggi sampai sedang yang terjadi di Kabupaten Sragen di bagian Utara sejak Rabu sore mengakibatkan genangan air di dua Kecamatan.

Data yang didapat Tribunjateng.com dua kecamatan tersebut ialah Kecamatan Mondokan dan Kecamatan Sukodono dengan dengan lima Dukuh dan tiga Desa yang terdampak genangan.

Akibatnya, sebanyak 17 rumah dengan 17 KK dan 55 jiwa terdampak banjir.

Tidak hanya itu, satu hektar sawah di Kecamatan Sukodono juga terendam air, Rabu (27/1/2021) malam.

Kepala BPBD Kabupaten Sragen, Sugeng Priyono menyampaikan banjir ini diawali hujan dengan intensitas tinggi sampai sedang di bagian Utara Sragen sejak pukul 15.00 WIB.

"Hujan ini menyebabkan sungai yang melewati Kecamatan Mondokan dan Kecamatan Sukodono meluap dan berdampak di lima dukuh dan tiga desa," kata Sugeng, Kamis (28/1/2021).

Usai mendapatkan laporan, tim BPBD dan tim gabungan lainnya langsung menuju TKP guna membantu warga. Sugeng mengatakan pada malam itu di TKP masih hujan ringan.

Namun debit air sudah mulai ada penurunan perlahan dari pukul 22.40 WIB. Pada asesmen itu, Sugeng mengatakan pihaknya mensosialisasikan ke warga agar siaga.

"Waktu kita ke lokasi masih hujan ringan, namun air mulai surut pada pukul 22.40 WIB. Dan laporan pagi ini, air sudah benar-benar surut," lanjut Sugeng.

Data Korban Banjir

Di Kecamatan Mondokan ada tiga rumah dengan tiga KK dan 14 jiwa yang terdampak yakni di Dukuh Kali Gunting RT 04, Desa Kedawung.

Rumah milik Samijo (52) dan Maryono (40). Satu rumah di Dukuh Suko Cipto RT 15, Desa Kedawung rumah milik Sukirah (55), ketiga rumah tersebut terendam air mencapai kurang lebih 40 centimeter.
  
Sedangkan di Kecamatan Sukodono di Dukuh Harjosari RT 1 Desa Majenang rumah milik Suroto (54). Di Dukuh Weru RT 17, Desa Juwok kediaman Sarimin (70), Dasuki (50), Teguh Setiawan (27).

Kediaman Parni (65), Parti (65), Parmo (70), Sardi (60), Eko (32), Wiro Sukarjan (75), Winarso (43) dan sugini (65). Kediaman mereka tingiinya genang bervariasi dari 20- 40 centimeter.

Sementara di Dukug Sridarto RT 1, Desa Baleharjo kediaman rumah Wakinah (65), Hom (40) rumah mereka tergenang ketinggian kurang lebih 40 centi.

Untuk satu hektare sawah yang tergenang menimpa di Desa Karanganom. Genangan air tersebut membuat gagal panen oleh pemilik dengan kerugian ditaksir kurang lebih Rp 15 juta.

Sugeng melanjutkan tim relawan yang siaga dilokasi sebanyak 55 personil yang terdiri dari BPBD Sragen, TNI, Polri, aparatur Kecamatan Sukodono, perangkat Desa Juwok, perangkat Desa Kedawung.

PMI Sragen, PSC 119 Sragen, Himalawu, Banser, Tagana, Ganefo, Relawan Sumberlawang, BMI, Kompas, KWS, ARH Center, Santana, LPBI NU, FKPPI dan Rapi. (uti)