Berita Pekalongan
Kapten Safari Menolak Hadiah Liburan ke Bali Dr Aqua Dwipayana: Minta Dialihkan ke Rehab Musala
Kapten Inf Safari Dairiyanto Pasi Binwanwil Korem 071 Wijayakusuma yang menolak pemberian hadiah Dr Aqua Dwipayana.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Cerita Kapten Inf Safari Dairiyanto Pasi Binwanwil Korem 071 Wijayakusuma yang menolak pemberian hadiah dari Pakar Komunikasi dan Motivasi Nasional Dr Aqua Dwipayana.
"Jadi ceritanya, saya ditunjuk kesatuan sebagai pendamping Dr Aqua selama mengisi motivasi di wilayah Korem 071 Wijayakusuma."
"Awalnya, saya tidak tahu siapa Dr Aqua itu dan orangnya seperti apa.
Karena, saya ditugaskan kemudian saya menghubungi beliau," kata Kapten Inf Safari kepada Tribunjateng.com, Kamis (28/1/2021).
Kemudian ia menceritakan awalnya Dr Aqua akan berangkat menggunakan pesawat dan turun di Yogyakarta. Lalu, melanjutkan perjalanan darat.
Setelah itu, Dr Aqua menghubungi dirinya mengabarkan tidak jadi naik pesawat dan akan melakukan perjalanan darat.
"Sejak Senin (25/1/2021) pagi saya mendampingi, Dr Aqua ingin bersilaturahmi dengan orangtua ibu Pangdam, lalu ke ibu Danrem, dan ziarah saya antar."
"Nah pada saat kegiatan di Korem, Dr Aqua menyampaikan ke Danrem, bahwa Kapten Safari ketika mendampingi sangat luar biasa.
Lalu, pak Aqua ijin kepada Danrem ingin memberikan hadiah liburan ke Bali," imbuhnya.
Kapten Safari mengungkapkan, saat mendengar informasi tersebut ia sangat senang sekali.
Karena, semua perjalanan dari tiket pesawat pulang dan pergi, lalu tidur di hotel bintang lima akan dikasih dari pak Aqua.
"Keesokan harinya, ketika mendampingi beliau di Purbalingga saya mengucapkan terimakasih atas pemberian hadiah itu.
Kemudian saya minta ijin kepada Dr Aqua, apabila hadiah itu dialihkan untuk rehab Musala di Purbalingga bagaimana?
Dr Aqua bilang sangat setuju sekali," ungkapnya.
Hal ini dikatakan karena musala di tempat tersebut kondisinya sangat memperihatinkan dan memang segera direhab.