Berita Regional
Saya Enggak Sadar seperti Kemasukan Setan, Pengakuan Pelaku Pencabulan Anak di Sukabumi
"Sebenarnya pikiran saya bingung, saya juga enggak sadar, seperti kemasukan setan," ujar terduga pelaku pencabulan saat ditanyai sejumlah warga.
TRIBUNJATENG.COM, SUKABUMI - Di Sukabumi, seorang pria diduga telah melakukan pelecehan terhadap anak di bawah umur.
Penangkapan pelaku terekam dalam video dan sempat viral di media sosial.
Pelaku mengaku kemasukan setan saat ditangkap warga.
• Biodata Juliati Sapta Dewi Magdalena, Istri Kapolri Listyo Sigit Prabowo
• Ayah di Kudus Cabuli Anak Kandung, Polisi: Pelaku Menindih Korban dari Belakang
• BREAKING NEWS: Pegadaian UPC Tembalang Semarang Terbakar Malam Ini
• Hotel di Semarang Milik Terpidana Kasus Kredit Fiktif Disita Kejaksaan
Dalam melancarkan aksinya, pelaku mengiming-imingi korban uang Rp 2.000.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni, membenarkan adanya video viral penangkapan seorang terduga pelaku pelecehan terhadap anak di bawah umur oleh warga di Kecamatan Warungdoyong.
"Ya, benar, telah ada dugaan tindak pidana perbuatan asusila terhadap anak dibawah umur."
"Warga pun langsung melapor dan membawa tersangka ke Mapolres Sukabumi Kota," kata AKBP Sumarni saat dikonfrimasi melalui sambungan telepon, Rabu (27/1/2021).
Berdasarkan keterangan sejumlah warga, lanjut dia, tindakan tidak terpuji tersebut dilakukan pelaku pada Rabu (27/1/2021) sekitar pukul 11.30 WIB.
Pelaku berprofesi sebagai pedagang keliling.
"Kejadian itu berawal ketika korban sedang main di depan rumah sendirian dan tiba-tiba pelaku lewat lalu memanggil korban."
"(Pelaku) kemudian mengiming-imingi korban akan diberi uang Rp 2.000 asal mau diajak oleh pelaku.
Pelaku mengajak korban ke sebuah rumah kosong," ucapnya.
Sumarni mengatakan, berkat adanya peranan masyarakat, pelaku tengah diperiksa lebih lanjut.
Sejumlah saksi pun sudah dimintai keterangan.
"Selain mengamankan terduga pelaku pencabulan yaitu MM (30) warga Kampung Balandongan Kelurahan Sudajaya Hilir Kecamatan Baros, sejumlah barang bukti berupa pakaian korban diamankan," ucapnya