Jenderal Sigit Ucapkan Fastabiqul Khoirat saat Silaturrahmi ke PP Muhammadiyah
Jumat (29/1), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahminya ke pengurus PP Muhammadiyah.
Di sisi lain Sigit berjanji akan meningkatkan upaya pencegahan penyebaran ajaran radikalisme di masyarakat. Jika ada yang terlanjur tersesat, Polri akan mengupayakan pendekatan perbaikan agar pelaku kembali ke jalan yang benar.
"Kalau ada saudara-saudara kita yang tersesat dengan hal tersebut, makanya itu nanti saya sampaikan bagaimana kita mencegah dan memperbaiki dengan upaya moderasi dan itu sudah jelas. Kecuali itu sudah melakukan terlalu jauh dan melakukan tindak pidana itu kita akan proses," ujarnya.
Sebagai Kapolri ia juga siap dikritik demi melakukan perbaikan di tubuh korps Bhayangkara. Sigit juga berkomitmen untuk mewujudkan Polri yang transparan.
"Kami siap dikritik untuk perbaikan-perbaikan kepolisian ke depan dan kami kemarin sudah sepakat untuk hal itu kemudian dalam waktu seratus hari ini kami bisa mulai melaunching terkait program-program kami tadi menjaga kejujuran, dengan transparansi, dengan mengurangi interaksi-interaksi yang berpotensi yang ada masalah," kata Sigit.
Setelah tanya jawab selesai, Sigit lantas mengakhirinya dengan mengucapkan istilah 'Fastabiqul Khoirat'. Mendengar itu, para pengurus Muhammadiyah pun tertawa dan memberikan tepuk tangan.
"Sekali lagi pak terima kasih, ada satu catatan yang harus laksanakan ini. Kami tutup dengan fastabiqul khoirat, wabillahitaufiq walhidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," kata Jenderal Sigit.
Ucapan itu kemudian dibalas oleh Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti yang menyebut banyak kader Muhammadiyah di kepolisian. "Terima kasih Pak Kapolri yang ini rupanya banyak Muhammadiyah cabang kepolisian," ujar Mu'ti.
Istilah ‘fastabiqul khoirat’ memang sangat akrab di telinga kader Muhammadiyah. Kalimat ini sering diucapkan ketika menutup sebuah sambutan atau pembicaraan. Kalimat fastabiqul khoirat juga menjadi semboyan dan dicantumkan dalam lambang Pemuda Muhammadiyah.
Kalimat yang diambil dari Surat Al Baqarah ayat 148 dan Al Maidah 48 itu memiliki arti 'berlomba-lombalah dalam kebaikan'.(tribun network/igm/dod)