Berita Semarang
Penerapan PPKM Tekan Jumlah Pengunjung DP Mall Semarang
Head of DP Mall Semarang Antonius Agus Budiawan mengatakan PPKM menekan tingkat kunjungan di mal.
Penulis: Ruth Novita Lusiani | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa Bali yang sedang berlangsung hingga 8 Februari 2021 mendatang, dikatakan Head of DP Mall Semarang, Antonius Agus Budiawan menekan tingkat kunjungan pengunjung di DP Mall Semarang.
“Traffic tingkat kunjungan pengunjung menurun cukup signifikan, hal ini satu diantaranya dipengaruhi dengan adanya pembatasan jam operasional mal hanya sampai pukul 20.00 WIB,” ujar Anto kepada Tribun Jateng, Kamis, (28/1/2021).
Menurutnya, tingkat kunjungan ini menurun signifikan, terlebih ketika dibandingkan dengan jumlah kunjungan secara year on year (yoy) dengan bulan Januari 2020 lalu. Adapun penurunannya berkisar hingga 75 persen, sehingga tingkat kunjungan saat ini hanya tersisa 25 persen saja dari tahun lalu.
“Terkait dengan adanya PPKM ini kami sebagai pelaku usaha hanya bisa mengikuti dan mendukung Pemerintah Kota dalam hal mengendalikan penyebaran wabah covid-19. Akan tetapi sebetulnya hal ini sangat disayangkan, karena sebetulnya mal merupakan salah satu tempat yang menerapkan protokol kesehatan paling ketat diantara tempat lainnya. Bahkan pemberlakuan protokol kesehatan ini bisa sampai dua lapis, dari malnya sendiri dan juga dari masing-masing tenantnya,” imbuhnya.
Guna mendongkrak penjualan, Anto menuturkan melakukan campaign kepada masyarakat kalau ke mall itu aman, selain itu juga semakin memperketat protokol kesehatan seperti melakukan desinfektan diluar jam operasional mal, melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki mal, menyiapkan hand sanitizer di semua pintu masuk, dan selalu mengingatkan pengunjung untuk tidak bergerombol.
DP Mall pun juga memberlakukan tim gugus tugas mal untuk berkeliling guna selalu mengingatkan pemakaian masker dan menjaga jarak baik di tempat makan atau di seluruh area mal.
“Tak hanya itu saja, beberapa tenant kami juga melakukan inovasi dengan lebih banyak melakukan kerjasama dengan pemesanan online untuk melakukan layanan delivery. Selain itu beberapa tenant juga membuat aplikasi untuk order pesanan, bahkan bisa langsung bayar dengan menggunakan aplikasi yang tenant miliki,” terangnya.
Meskipun terdampak selama pandemi, namun DP Mall mencatatkan adanya penambahan tenant baru di tahun ini, diantaranya seperti Sushi Tei dan iBox yang akan segera beroperasi.
“Kami tentunya berharap semoga kedepannya PPKM ini jangan diperpanjang lagi, karena penerapan PPKM untuk mal dirasa sangat kurang tepat karena mal sudah sangat ketat menerapkan protokol kesehatan yang berlapis. Selain itu kami juga sangat mendukung program vaksin covid-19, dengan harapan dapat menurunkan jumlah penderita covid-19 dan membuat situasi kedepannya lebih baik lagi,” tandasnya. (*)