Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Jateng Alami Inflasi Sebesar 0,22 Persen Pada Januari 2021, Tertinggi di Kota Surakarta

BPS Jateng mencatatkan pada Januari 2021 terjadi inflasi di Jateng sebesar 0,22 persen.

Penulis: Ruth Novita Lusiani | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG/RUTH NOVITA LUSIANI
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, Sentot Bangun Widoyono 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng mencatatkan pada bulan Januari 2021 terjadi inflasi di Jateng sebesar 0,22 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,74.

Kepala BPS Jateng, Sentot Bangun Widoyono, menuturkan dari enam kota IHK di Jawa Tengah, lima kota mengalami inflasi dan satu kota mengalami deflasi. Untuk Kota Surakarta dikatakan Sentot mengalami inflasi tertinggi yaitu sebesar 0,68 persen dengan IHK sebesar 105,32, diikuti inflasi di Kota Purwokerto sebesar 0,35 persen dengan IHK sebesar 105,23, Kota Cilacap dan Kota Kudus masing-masing sebesar 0,27 persen dengan IHK masing-masing sebesar 104,53 dan 104,94 dan inflasi terendah terjadi di Kota Semarang sebesar 0,14 persen dengan IHK sebesar 106,06.

“Sementara untuk Kota Tegal menjadi satu-satunya kota yang mengalami deflasi sebesar 0,17 persen dengan IHK sebesar 106,08,” ujar Sentot, Selasa, (2/2/2021).

Dikatakannya penyebab utama inflasi di Jawa Tengah pada Januari 2021 adalah kenaikan harga angkutan udara, cabai rawit, mobil, tarif rumah sakit dan tempe. Sedangkan penahan utama inflasi di Jawa Tengah adalah turunnya harga telur ayam ras, cabai merah, bawang merah, bioskop dan emas perhiasan.

Berdasarkan data yang ada, tingkat inflasi tahun kalender Januari 2021 sebesar 0,22 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2021 terhadap Januari 2020) sebesar 1,68 persen.

Pada bulan Januari 2021, dari enam ibukota provinsi di Pulau Jawa, semua ibukota dikatakan Sentot mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Yogyakarta sebesar 0,54 persen dengan IHK sebesar 106,67, diikuti kota Serang sebesar 0,46 persen dengan IHK sebesar 107,91, Kota Surabaya sebesar 0,37 persen dengan IHK sebesar 105,15, DKI Jakarta dan Kota Semarang masing-masing sebesar 0,14 persen dengan IHK masing-masing sebesar 106,11 dan 106,06. Sementara inflasi terendah di Kota Bandung sebesar 0,10 persen dengan IHK 105,80. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved