Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Juz Amma

Surat At Taghabun Lengkap Arab Latin dan Artinya

Berikut bacaan Surat At Taghabun dan artinya dalam Bahasa Indonesia sebagai bagian dari surah madaniyah karena diturunkan di Madinah.

TRIBUNJATENG/MUHAMMAD KHOIRU ANAS
Surat At Taghabun lengkap Arab latin dan artinya. 

TRIBUNJATENG.COM - Berikut bacaan Surat At Taghabun dan artinya dalam Bahasa Indonesia.

Surat At Taghabun merupakan surah ke-64 yang diturunkan setelah Surat At Tahrim.

Surat ini tergolong sebagai surah madaniyah karena diturunkan di Madinah.

Jumlah ayatnya ada 18.

Surat Al Munafiqun Lengkap Arab Latin dan Artinya

Surat Al Mulk Lengkap Arab Latin dan Artinya

Surat At Tahrim Lengkap Arab Latin dan Artinya

Dalam Alquran, Surat At Taghabun menempati juz 28 tepatnya setelah Surat Al Munafiqun (idzaa jaa akal munaafiquuna).

Surat At Taghabun namanya diambil dari bacaan ayat 9.

Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, At Taghabun memiliki arti hari dinampakkan kesalahan.

Selengkapnya simak bacaan Surat At Taghabun lengkap Arab latin dan artinya dalam Bahasa Indonesia.

يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِۖ لَهُ ٱلۡمُلۡكُ وَلَهُ ٱلۡحَمۡدُۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٍ قَدِيرٌ

Yusabbihu lillahi maa fiis samaawaati wa maa fiil ardhi lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai in qadiir.

"Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, hanya Allah lah yang mempunyai semua kerajaan dan semua pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."

هُوَ ٱلَّذِي خَلَقَكُمۡ فَمِنكُمۡ كَافِرٌ وَمِنكُم مُّؤۡمِنٞۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ بَصِيرٌ

Huwal ladzii khalaqakum faminkum kaafirun wa minkum mu'minun wallahu bimaa ta'maluuna bashiir.

"Dia lah yang menciptakan kamu maka di antara kamu ada yang kafir dan di antaramu ada yang mukmin. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."

خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ بِٱلۡحَقِّ وَصَوَّرَكُمۡ فَأَحۡسَنَ صُوَرَكُمۡۖ وَإِلَيۡهِ ٱلۡمَصِيرُ

Khalaqas samaawaati wal ardha bil haqqi washawwarakum fa ahsana shuwarakum wa ilaihil mashiir.

"Dia menciptakan langit dan bumi dengan haq. Dia membentuk rupamu dan dibaguskan Nya rupamu itu dan hanya kepada Allah lah kembalimu."

يَعۡلَمُ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَيَعۡلَمُ مَا تُسِرُّونَ وَمَا تُعۡلِنُونَۚ وَٱللَّهُ عَلِيمُۢ بِذَاتِ ٱلصُّدُورِ

Ya'lamu maa fiis samaawaati wal ardhi wa ya'lamu maa tusirruuna wa maa tu'linuuna wallahu 'aliimun bidzaatish shuduur.

"Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati."

أَلَمۡ يَأۡتِكُمۡ نَبَؤُاْ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ مِن قَبۡلُ فَذَاقُواْ وَبَالَ أَمۡرِهِمۡ وَلَهُمۡ عَذَابٌ أَلِيمٌ

Alam ya`tikum nabaul ladziina kafaruu min qablu fadzaaquu wa baala amrihim wa lahum 'adzaabun aliim.

"Apakah belum datang kepadamu (hai orang-orang kafir) berita orang-orang kafir terdahulu. Maka mereka telah merasakan akibat yang buruk dari perbuatan mereka dan mereka memperoleh azab yang pedih."

ذَٰلِكَ بِأَنَّهُۥ كَانَت تَّأۡتِيهِمۡ رُسُلُهُم بِٱلۡبَيِّنَٰتِ فَقَالُوٓاْ أَبَشَرٌ يَهۡدُونَنَا فَكَفَرُواْ وَتَوَلَّواْۖ وَّٱسۡتَغۡنَى ٱللَّهُۚ وَٱللَّهُ غَنِيٌّ حَمِيدٌ

Dzaalika bi annahuu kaanat ta`tiihim rusuluhum bil bayyinaati faqaaluuu abasyarun yahduunanaa fakafaruu watawallau waastaghnallahu wallahu ghaniyyun hamiid.

"Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya telah datang kepada mereka Rasul-Rasul mereka membawa keterangan-keterangan lalu mereka berkata, apakah manusia yang akan memberi petunjuk kepada kami? Lalu mereka ingkar dan berpaling, dan Allah tidak memerlukan (mereka). Dan Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji."

زَعَمَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ أَن لَّن يُبۡعَثُواْۚ قُلۡ بَلَىٰ وَرَبِّي لَتُبۡعَثُنَّ ثُمَّ لَتُنَبَّؤُنَّ بِمَا عَمِلۡتُمۡۚ وَذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ

Za'amal ladziina kafaruu an lan yub'atsuu qul balaa warabbii latub'atsunna tsumma latunabba'unna bimaa 'amiltum wadzaalika 'alallahi yasiir.

"Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah, memang demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah."

فَ‍َٔامِنُواْ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلنُّورِ ٱلَّذِيٓ أَنزَلۡنَاۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٌ

Fa aaminuu bil lahi warasuulihii wannuuril ladzii anzalnaa wallahu bimaa ta'maluuna khabiir.

"Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul Nya dan kepada cahaya (Alquran) yang telah Kami turunkan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."

يَوۡمَ يَجۡمَعُكُمۡ لِيَوۡمِ ٱلۡجَمۡعِۖ ذَٰلِكَ يَوۡمُ ٱلتَّغَابُنِۗ وَمَن يُؤۡمِنۢ بِٱللَّهِ وَيَعۡمَلۡ صَٰلِحٗا يُكَفِّرۡ عَنۡهُ سَيِّ‍َٔاتِهِۦ وَيُدۡخِلۡهُ جَنَّٰتٖ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدٗاۚ ذَٰلِكَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ

Yauma yajma'ukum liyaumil jam'i dzaalika yaumuttaghaabuni wa man yu`min billahi waya'mal shaalihan yukaffir 'anhu sayyi aatihii wayudkhilhu jannaatin tajrii min tahtihaal anhaaru khaalidiina fiihaa abadan dzaalikal fauzul 'azhiim.

"Ingatlah hari (dimana) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan, itulah hari dinampakkan kesalahan-kesalahan. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan beramal saleh, niscaya Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar."

وَٱلَّذِينَ كَفَرُواْ وَكَذَّبُواْ بِ‍َٔايَٰتِنَآ أُوْلَٰٓئِكَ أَصۡحَٰبُ ٱلنَّارِ خَٰلِدِينَ فِيهَاۖ وَبِئۡسَ ٱلۡمَصِيرُ

Waal ladziina kafaruu wa kadz dzabuu biaayaatinaa uulaa ika ashhaabunnaari khaalidiina fiihaa wabi`sal mashiir.

"Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali."

مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِۗ وَمَن يُؤۡمِنۢ بِٱللَّهِ يَهۡدِ قَلۡبَهُۥۚ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَيۡءٍ عَلِيمٌ

Maa ashaaba min mushiibatin illaa biidznillahi wa man yu`min billahi yahdi qalbahu wallahu bikulli syai in 'aliim.

"Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."

وَأَطِيعُواْ ٱللَّهَ وَأَطِيعُواْ ٱلرَّسُولَۚ فَإِن تَوَلَّيۡتُمۡ فَإِنَّمَا عَلَىٰ رَسُولِنَا ٱلۡبَلَٰغُ ٱلۡمُبِينُ

Wa athii'uullaha wa athii'uurrasuula fa in tawallaitum fa innamaa 'alaa rasuulinaal balaaghul mubiin.

"Dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul Nya, jika kamu berpaling sesungguhnya kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang."

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلۡيَتَوَكَّلِ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ

Allahu laa ilaha illaa huwa wa 'alallahi falyatawakkalil mu`minuun.

"Dia lah Allah tidak ada Tuhan selain Dia. Dan hendaklah orang-orang mukmin bertawakal kepada Allah saja."

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِنَّ مِنۡ أَزۡوَٰجِكُمۡ وَأَوۡلَٰدِكُمۡ عَدُوّٗا لَّكُمۡ فَٱحۡذَرُوهُمۡۚ وَإِن تَعۡفُواْ وَتَصۡفَحُواْ وَتَغۡفِرُواْ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Yaa ayyuhaal ladziina aamanuu inna min azwaajikum wa aulaadikum 'aduu wan lakum fa ahdzaruuhum wa in ta'fuu watashfahuu wataghfiruu fa innallaha ghafuurun rahiim.

"Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

إِنَّمَآ أَمۡوَٰلُكُمۡ وَأَوۡلَٰدُكُمۡ فِتۡنَةٞۚ وَٱللَّهُ عِندَهُۥٓ أَجۡرٌ عَظِيمٌ

Innamaa amwaalukum wa aulaadukum fitnatun wallahu 'indahuu ajrun 'azhiim.

"Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar."

فَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ مَا ٱسۡتَطَعۡتُمۡ وَٱسۡمَعُواْ وَأَطِيعُواْ وَأَنفِقُواْ خَيۡرٗا لِّأَنفُسِكُمۡۗ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفۡسِهِۦ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ

Faattaquullaha maaastatha'tum waasma'uu wa athii'uu wa anfiquu khairan anfusikum wa man yuuqa syuhha nafsihii fa uulaa ika humul muflihuun.

"Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."

إِن تُقۡرِضُواْ ٱللَّهَ قَرۡضًا حَسَنٗا يُضَٰعِفۡهُ لَكُمۡ وَيَغۡفِرۡ لَكُمۡۚ وَٱللَّهُ شَكُورٌ حَلِيمٌ

In tuqridhuullaha qardhan hasanan yudhaa'ifhu lakum wa yaghfir lakum wallahu syakuurun haliim.

"Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan balasannya kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun."

عَٰلِمُ ٱلۡغَيۡبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ

'Aalimul ghaibi wasy syahaadatil 'aziizul hakiim.

"Yang mengetahui yang gaib dan yang nyata. Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

Dari terjemahannya Surat At Taghabun berisi kebesaran Allah SWT.

Selanjutnya berisi balasan dari Allah SWT kepada orang kafir yang menentang ajaran Nabi Muhammad SAW.

Balasan tersebut berupa siksa neraka.

Dijelaskan pula pada hari akhir (kiamat) nanti, manusia akan diperlihatkan segala macam amal perbuatan.

Bagi manusia yang beriman dan bertakwa, surga ialah tempatnya.

Sebaliknya neraka akan diterima orang kafir.

Allah SWT juga memberi peringatan supaya manusia berhati-hati terhadap anak, istri dan harta.

Bisa jadi di antara anak, istri dan harta menjadikan musuh dan cobaan.

Di akhir surahnya berisi berintah supaya manusia selalu bertakwa kepada Allah SWT.

Demikian bacaan Surat At Taghabun dan artinya, semoga bermanfaat. (amk)

TONTON JUGA dan SUBSCRIBE

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved