Berita Regional
Gempa Kembali Terjadi di Majene, Hancurkan Bangunan yang Sebelumnya Hanya Rusak Ringan
Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat kembali diguncang gempa. Kali ini kekuatan getaran gempa bermagnitudo 5,2.
TRIBUNJATENG.COM, MAJENE - Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat kembali diguncang gempa.
Kali ini kekuatan getaran gempa bermagnitudo 5,2 mengguncang wilayah pesisir itu pada Rabu (3/2/2021) sore pukul 16.25 waktu setempat.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut pusat gempa berada di 9 kilometer barat laut Majene dengan kedalaman 18 kilometer.
• Dua Balita Kakak Beradik Tewas Tercebur ke Septic Tank Saat Orangtua Bersih-bersih Rumah
• Promo Indomaret Hari Ini Kamis 4 Februari, Ada Program Heboh Minyak Goreng Cuma Rp 21 Ribu
• Viral Pemotongan Insentif Tenaga Kesehatan yang Tangani Covid-19, Ini Isi Surat Menteri Keuangan
• Link Live Streaming dan Prediksi Tottenham vs Chelsea Pekan ke 22 Liga Inggris Jumat 5 Dini Hari
Berdasarkan informasi BMKG, gempa ini tidak menimbulkan tsunami.
Saat gempa mengguncang, warga segera berhamburan ke luar bangunan.
Salah satunya adalah Bupati Majene Lukman.
"Saat kejadian, kami sedang mengemasi logistik di pendapa rumah jabatan."
"Sejumlah pegawai Kabupaten Majene, berhamburan ke lapangan rumah jabatan," ujar Lukman dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, guncangan gempa ini terasa kuat.
Ia memastikan kondisi para pengungsi yang terdampak gempa Januari 2021 lalu dalam keadaan aman.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene Sirajuddin mengatakan guncangan gempa membuat warga panik.
"Beberapa warga yang sempat pulang ke rumah masing-masing panik, sehingga mereka kembali mengungsi," kata Sirajuddin.
Dia menyampaikan gempa Rabu sore membuat beberapa bangunan yang sebelumnya hanya mengalami kerusakan kecil saat gempa pada Januari 2021 lalu menjadi ambruk.
Sirajuddin menjelaskan bangunan yang roboh itu berada di Ulumanda dan Malunda.
Dua kecamatan tersebut merupakan daerah terdampak paling parah saat gempa 15 Januari lalu.