Juz Amma
Surat Al Jumu'ah Lengkap Arab Latin dan Artinya
Berikut bacaan Surat Al Jumu'ah dan artinya dalam Bahasa Indonesia sebagai bagian dari surah madaniyah karena di turunkan di Madinah.
Penulis: Muhammad Khoiru Anas | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Berikut bacaan Surat Al Jumu'ah dan artinya dalam Bahasa Indonesia.
Surat Al Jumu'ah merupakan surah ke-62 yang diturunkan setelah Surat As Shaf.
Surat ini tergolong sebagai surah madaniyah karena diturunkan di Madinah.
Jumlah ayatnya ada 11.
• Surat At Taghabun Lengkap Arab Latin dan Artinya
• Surat Al Mulk Lengkap Arab Latin dan Artinya
• Surat Al Mursalat Lengkap Arab Latin dan Artinya
Dalam Alquran, Surat Al Jumu'ah menempati juz 28.
Nama Surat Al Jumu'ah diambil dari bacaan ayat sembilan.
Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, Al Jumu'ah berarti hari Jumat.
Selengkapnya simak bacaan Surat Al Jumu'ah lengkap Arab latin dan artinya dalam Bahasa Indonesia.
يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِ ٱلۡمَلِكِ ٱلۡقُدُّوسِ ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡحَكِيمِ
Yusabbihu lil lahi maa fiis samaawaati wa maa fiil ardhil malikil qudduusil 'aziizil hakiim.
"Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi senantiasa bertasbih kepada Allah. Mahraja, Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
هُوَ ٱلَّذِي بَعَثَ فِي ٱلۡأُمِّيِّۧنَ رَسُولٗا مِّنۡهُمۡ يَتۡلُواْ عَلَيۡهِمۡ ءَايَٰتِهِۦ وَيُزَكِّيهِمۡ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلۡكِتَٰبَ وَٱلۡحِكۡمَةَ وَإِن كَانُواْ مِن قَبۡلُ لَفِي ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ
Huwal ladzii ba'atsa fiil ummiyyiina rasuulan minhum yatluu 'alaihim aayaatihii wa yuzakkiihim wa yu'allimuhumul kitaaba wal hikmata wa in kaanuu min qablu lafii dhalalin mubiin.
"Dia lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,"
وَءَاخَرِينَ مِنۡهُمۡ لَمَّا يَلۡحَقُواْ بِهِمۡۚ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ
Wa aakhariina minhum lammaa yalhaquu bihim wa huwal 'aziizul hakiim.
"Dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dia lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
ذَٰلِكَ فَضۡلُ ٱللَّهِ يُؤۡتِيهِ مَن يَشَآءُۚ وَٱللَّهُ ذُو ٱلۡفَضۡلِ ٱلۡعَظِيمِ
Dzaalika fadhlullahi yu'tiihi man yasyaa u wallahu dzuul fadhlil 'azhiim.
"Demikianlah karunia Allah, diberikan Nya kepada siapa yang dikehendaki Nya dan Allah mempunyai karunia yang besar."
مَثَلُ ٱلَّذِينَ حُمِّلُواْ ٱلتَّوۡرَىٰةَ ثُمَّ لَمۡ يَحۡمِلُوهَا كَمَثَلِ ٱلۡحِمَارِ يَحۡمِلُ أَسۡفَارَۢاۚ بِئۡسَ مَثَلُ ٱلۡقَوۡمِ ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بَِٔايَٰتِ ٱللَّهِۚ وَٱللَّهُ لَا يَهۡدِي ٱلۡقَوۡمَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Matsalul ladziina hummiluuttauraata tsumma lam yahmiluuhaa kamatsalil himaari yahmilu asfaaran bi`sa matsalul qaumil ladziina kadz dzabuu bi aayaatillahi wallahu laa yahdiil qaumazh zhaalimiin.
"Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim."
قُلۡ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ هَادُوٓاْ إِن زَعَمۡتُمۡ أَنَّكُمۡ أَوۡلِيَآءُ لِلَّهِ مِن دُونِ ٱلنَّاسِ فَتَمَنَّوُاْ ٱلۡمَوۡتَ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ
Qul yaa ayyuhaal ladziina haaduu in za'amtum annakum auliyaa u lillahi min duuninnaasi fatamannawuul mauta in kuntum shaadiqiin.
"Katakanlah, hai orang-orang yang menganut agama Yahudi, jika kamu mendakwakan bahwa sesungguhnya kamu sajalah kekasih Allah bukan manusia-manusia yang lain, maka harapkanlah kematianmu, jika kamu adalah orang-orang yang benar."
وَلَا يَتَمَنَّوۡنَهُۥٓ أَبَدَۢا بِمَا قَدَّمَتۡ أَيۡدِيهِمۡۚ وَٱللَّهُ عَلِيمُۢ بِٱلظَّٰلِمِينَ
Wa laa yatamannaunahu abadan bimaa qaddamat aidiihim wallahu 'aliimun bizh zhaalimiin.
"Mereka tiada akan mengharapkan kematian itu selama-lamanya disebabkan kejahatan yang telah mereka perbuat dengan tangan mereka sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang zalim."
قُلۡ إِنَّ ٱلۡمَوۡتَ ٱلَّذِي تَفِرُّونَ مِنۡهُ فَإِنَّهُۥ مُلَٰقِيكُمۡۖ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلۡغَيۡبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ
Qul innal mautal ladzii tafirruuna minhu fa innahuu mulaaqiikum tsumma turadduuna ila 'aalimil ghaibi wasy-syahaadati fayunabbi ukum bimaa kuntum ta'maluun.
"Katakanlah, sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوۡمِ ٱلۡجُمُعَةِ فَٱسۡعَوۡاْ إِلَىٰ ذِكۡرِ ٱللَّهِ وَذَرُواْ ٱلۡبَيۡعَۚ ذَٰلِكُمۡ خَيۡرٌ لَّكُمۡ إِن كُنتُمۡ تَعۡلَمُونَ
Yaa ayyuhaal ladziina aamanuu idzaa nuudiya li shshalaati min yaumil jumu'ati faas'au ilaa dzikrillahi wadzaruul bai'a dzaalikum khairun lakum in kuntum ta'lamuun.
"Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
فَإِذَا قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَٱبۡتَغُواْ مِن فَضۡلِ ٱللَّهِ وَٱذۡكُرُواْ ٱللَّهَ كَثِيرٗا لَّعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ
Fa idzaa qudhiyatish shalaatu faantasyiruu fiil ardhi waabtaghuu min fadhlillahi waadzkuruullaha katsiiran la'allakum tuflihuun.
"Apabila telah ditunaikan salat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung."
وَإِذَا رَأَوۡاْ تِجَٰرَةً أَوۡ لَهۡوًا ٱنفَضُّوٓاْ إِلَيۡهَا وَتَرَكُوكَ قَآئِمٗاۚ قُلۡ مَا عِندَ ٱللَّهِ خَيۡرٌ مِّنَ ٱللَّهۡوِ وَمِنَ ٱلتِّجَٰرَةِۚ وَٱللَّهُ خَيۡرُ ٱلرَّٰزِقِينَ
Wa idzaa ra au tijaaratan au lahwan anfadh dhuu ilaihaa watarakuuka qaa iman qul maa 'indallahi khairun minallahwi waminattijaarati wallahu khairurraaziqiin.
"Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah, apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan, dan Allah sebaik-baik pemberi rezeki."
Sesuai terjemahannya, Surat Al Jumu'ah memiliki beberapa isi kandungan.
Di antaranya perintah melaksanakan salat jumat serta ciri-ciri sifat orang munafik dan pendusta.
Surat Al Jumu'ah juga menjelaskan perintah ajakan sesama mukmin untuk takwa kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Diterangkan pula supaya manusia bersedia menafkahkan harta di jalan Allah SWT.
Demikian bacaan Surat Al Jumu'ah dan artinya, semoga bermanfaat. (amk)
TONTON JUGA dan SUBSCRIBE