Berita Semarang
Bawah Tol Kaligawe Banjir, Polsek Genuk Arahkan Pemotor Masuk Tol
Banjir yang merendam sepanjang Jalan Kaligawe, Genuk, Kota Semarang membuat arus lalu lintas terganggu.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Banjir yang merendam sepanjang Jalan Kaligawe, Genuk, Kota Semarang membuat arus lalu lintas sempat terganggu. Terutama jam sibuk saat karyawan berangkat kerja.
Kapolsek Genuk K

ompol Subroto mengatakan, menyiagakan 15 personil didukung beberapa personil dari Satlantas Polrestabes Semarang untuk mengatur arus lalu lintas.
Pihaknya fokus di titik bawah jembatan tol Kaligawe lantaran di titik tersebut genangan air lumayan tinggi sekira 50 sentimeter.
Apalagi jalan juga rusak sehingga membahayakan pengguna jalan.
"Kami arahkan pengguna jalan agar hati-hati melintasi di jalur tersebut. Terutama di beberapa titik agar pemotor tak terperosok ke lubang jalan," paparnya kepada Tribunjateng.com.
Dia menerangkan, petugas juga sudah berkoordinasi dengan Jasa Marga agar memecah arus kepadatan akibat banjir.
Yakni dengan mengarahkan khusus pemotor dari arah Demak ke Kota Semarang untuk masuk ke tol Kaligawe agar menghindari genangan banjir.
"Pemotor yang menuju ke arah Pelabuhan masuk tol sebentar agar tak kena banjir di bawah jembatan tol," katanya.
Kendati demikian, masih banyak para pemotor yang masih nekat menerjang banjir.
Akibatnya beberapa motor mogok sehingga petugas turun ikut membantu.
"Memang masih ada yang nekat, mau gimana lagi. Sudah kami arahkan,mungkin mereka ingin lekas cepat sampai," jelasnya.
Dia menyebut, banjir di wilayahnya terjadi di tiga titik. Masing-masing di sepanjang Jalan Kaligawe Raya dengan ketinggian air sekira 20 sentimeter hingga 50 sentimeter.
Jalan Muktiharjo Lor ketinggian air sekira air 40 sentimeter. Jalan Padi Raya dengan ketinggian air sekira 30 sentimeter.
Upaya yang dilakukan, sambung dia, pihaknya membantu melakukan penyedotan air di Jalan Kaligawe Raya.