Jateng di Rumah Saja
Keluhan Pedagang Kecil Saat Kebijakan Jateng di Rumah Saja, Hidup Dengan Uang Modal Untuk Sementara
Khomariah penjual nasi bungkus yang menempati warung kecil di Jalan Pemalang-Bantarbolang sibuk mengemasi perkakas yang ia gunakan untuk berdagang.
Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Budi Susanto
Nasib pedagang kecil saat penerapan Jateng di Rumah Saja. Khomariah menggendong anak bungsunya, di tengah kesibukannya mengemasi perkakas yang ia gunakan untuk berdagang, di warungnya yang terletak di Jalan Pemalang-Bantarbolang, Kamis (4/2/2021)
Dilanjutkannya, selama tutup ia akan makan seadanya, yang tentunya menggunakan uang warung.
"Soalnya warung ini jadi sumber pencarian keluarga saya, mau tak mau saat tutup ya menggunakan uang yang biasanya digunakan untuk modal membeli bahan untuk berdagang," jelasnya.
Khomariah menambahkan, harusnya sebelum mengeluarkan kebijkan pemerintah memikirkan nasib para pedagang.
"Kalau keuntungan kami diganti tidak apa-apa, misal kebijkan itu berubah dan tidak boleh berdagang selama satu pekan atau satu bulan, kami mau minta siapa. Karena jika tak jualan kami juga tak makan," tambahnya. (bud)