Berita Nasional
Presiden Jokowi Tak Mau Balas Surat AHY soal Isu Kudeta di Partai Demokrat
Pihak istana tidak akan menanggapi surat yang dikirim oleh AHY. Sebab, surat yang dikirim itu berisi permasalahan internal Partai Demokrat.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait isu kudeta di partai berlambang mercy tersebut.
Jokowi tidak akan membalas surat tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
• Gading Tak Sengaja Upload Jadwal & Tarif Raffi Ahmad, Andhika Pratama Langsung Minta Naik Harga
• Satpam Magelang Doakan Polisi Tertabrak Truk Akhirnya Minta Maaf: Saya Hanya Iseng-iseng Saja
• Kata Ketua RT Sebelum Dalang Anom Subekti Rembang Tewas: Ada Suara Knalpot Brong Wara-wiri
• Pakar Kesehatan Masyarakat Undip: Jateng di Rumah Saja Solusi Cegah Penularan Virus Corona
Diungkapkan Pratikno, pihaknya sudah menerima surat yang dikirim oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beberapa hari lalu.
"Iya benar, kami telah menerima surat dari Pak AHY yang ditujukan kepada Bapak Presiden," ujarnya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/1/2021).
Ia menegaskan, pihaknya telah menerima surat terkait gejolak dalam internal Partai Demokrat itu.
"Diantar langsung oleh Pak Sekjen Partai Demokrat."
"Jadi kami sudah menerima surat itu," jelas Pratikno.
Namun, pihak istana tidak akan menanggapi surat yang dikirim oleh AHY tersebut.
Sebab, surat yang dikirim itu berisi permasalahan internal Partai Demokrat.
"Kami rasa kami tidak perlu menjawab surat tersebut."
"Karena itu adalah perihal dinamika internal partai," ungkapnya.
"Itu adalah perihal rumah tangga internal Partai Demokrat, yang semuanya sudah diatur di dalam ADRT," lanjut Pratikno.
Disayangkan
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak membalas surat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).