Profil dan Biodata Ronny Lukito CEO Eiger Akui Dirinya yang Bersalah
Berikut profil dan biodata Ronny Lukito CEO PT Eigerindo Multi Produk Industri atau Eiger.
Penulis: non | Editor: abduh imanulhaq
Bahkan Ia dan saudaranya sering terjun langsung membantu orangtuanya dalam menjalankan bisnis tersebut.
Pengalaman itulah yang menjadi langkah awal Ronny mengkuti jejak kedua orangtuanya.
Pada 1979 di Bandung, Eiger pertama kali didirikan di bawah naungan PT Eigerindo Multi Produk Industry.
Eiger memproduksi alat-alat outdoor hanya bermodal 2 mesin jahit.
Hingga menjadi sebuah perusahaan industri outdoor & gaya hidup di Indonesia.
Bisnis produksi tas Ronny dimulai dengan nama Butterfly.
Butterfly iambil dari merek mesin jahit buatan China yang dimilikinya waktu itu.
Bahan baku pertama pembuatan tasnya hanya bermodal kurang dari Rp 1 juta.
Pada 1979, nama Butterfly diubah menjadi Exxon.
Namun nama ini digugat perusahaan Exxon Oil Amerika Serikat.
Exxon kemudian berganti nama menjadi Exsport (Exxon Sporty).
Setelah Export lahirlah merek lainnya seperti Eiger, Bodypack, dan Neosack.
Eiger diluncurkan pertama kali pada 1989 sebagai produk untuk memenuhi berbagai kebutuhan perlengkapan dan peralatan penggiat alam terbuka.
Nama Eiger sendiri terinspirasi dari Gunung Eiger.
Usaha Ronny kini berkembang pesat Ronny hingga mampu membeli tanah seluas 6.000 meter persegi di kawasan Kopo, Kota Bandung, yang menjadi pabrik Eiger.