Banjir Semarang
Alasan Orang Sekelas Menhub Budi Karya Sumadi Tak Bisa Sembarangan Perbaiki Stasiun Tawang Semarang
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengutarakan alasannya tidak bisa sembarangan memperbaiki Stasiun Tawang agar tidak kebanjiran.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Daniel Ari Purnomo
Tadi saya telepon jam 06.00 sudah ada.
Saya acungkan jempol Jawa Tengah dan Semarang penanganan banjir teroganisir,"imbuhnya.
Banjir Bandara Semarang
Selain itu, Budi Karya Sumadi pun mengunjungi Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.
Bandara itu bernasib serupa Stasiun Tawang.
Menteri Budi mengatakan langkah yang dilakukan harus konkrit.
Dimana cuaca ektrim dan rob pasti terjadi.
"Karena laut naik dan daratan turun.
Rob itu pasti, cuaca global tidak menentu,"tuturnya.
Menyikapi hal tersebut, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah, Dirjen SDA, dan Dirjen Perhubungan Udara. Dirinya mengusulkan agar membagi tugas.
"Untuk bandara kami minta tolong ke kementerian Pekerjaan Umum untuk membuat dam.
Istilah dari Dirjen adalah Q 100 yakni banjir 100 tahun,"jelasnya.
Selain itu, Menteri Budi juga meminta untuk mengeruk pendakalan sungai.
Kemudian rencana dari Kementerian PUPR adalah pembuatan tanggul.
"Untuk PT Angkasa Pura I kami meminta menginventarisasi sistem pengendalian air mulai dari pompanya, salurannya, dan kapasitas dari pompanya,"tutur dia.