Berita Semarang
Arus Lalu Lintas di Jalan Kaligawe Masih Lumpuh, Polisi Pecah Arus di Tol dan Jalur Alternatif
Jalan Kaligawe yang jadi langganan banjir masih lumpuh, hanya kendaraan berat yang berani melintas.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kondisi jalan Kaligawe yang jadi langganan banjir masih lumpuh.
Pantauan Tribunjateng.com, hanya kendaraan berat jenis trailer saja yang berani melintas, Senin (8/2/2021) pukul 19.00 WIB.
Ketinggian air masih terhitung tinggi seperut orang dewasa.
Melihat kondisi jalur tersebut, pihak Kepolisian memecah arus ke jalan tol dan jalur alternatif.
Menurut Kapolsek Genuk Kompol Subroto, kendaraan kecil arah timur ke barat dialihkan ke Jalan Woltermonginsindi, Majapahit lalu tol Gayamsari.
Arah sebaliknya, diarahkan masuk ke tol Gayamsari keluar tol lalu menuju ke Jalan Majapahit lalu Woltermonginsindi.
"Kami Komunikasikan dengan jajaran Polres Demak maupun Polrestabes Semarang untuk pengalihan arus.
Mohon maaf kepada pengguna jalan atas ketidaknyamanan ini lantaran kondisi banjir besar.
Dari kemarin kian hari kian tinggi," papar Kapolsek kepada Tribunjateng.com.
Selain pengamanan arus, pihaknya juga fokus mengamankan obyek vital seperti rumah sakit.
Di wilayah Genuk hanya RSI Sultan Semarang yang direndam banjir.
Dia mengatakan, telah menerjunkan belasan personil untuk membantu rumah sakit terutama akses jalan tenaga kesehatan rumah sakit yang terhalang banjir.
"Kami bantu nakes menyeberangi banjir untuk sampai ke rumah sakit.
Kami juga bantu pasien yang membutuhkan pulang dari rumah sakit," bebernya.
Di sisi lain, Kapolsek menjelaskan, di wilayah Genuk ada beberapa titik terendam banjir.
Paling parah di daerah Kelurahan Trimulyo.
Ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Ada 128 orang yang mengungsi di lantai 2 Masjid di wilayah Trimulyo.
"Kami sudah evakuasi warga dan berkoordinasi dengan pihak terkait menyoal logistik bantuan," katanya. (*)