Breaking News:

Berita Artis

Ashanty Khawatir Anak Angkatnya Dibully jika Ceritakan Apa yang Sebenarnya Terjadi

Kalau sampai saya ceritakan apa yang sebenarnya terjadi, satu Indonesia akan bully dia.

Dok.Pribadi/INSTAGRAM
Anang Hermansyah dan Ashanty 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ashanty tak mau membeberkan alasan pihaknya membiarkan Muhammad Putra untuk keluar dari Pesantren Al Basyir.

Penyanyi itu takut Putra dibully jika menceritakan yang sebenarnya terjadi.

Putra adalah penjual cilok viral yang diangkat jadi anak oleh pihak The Hermansyah.

Kata Andhika Pratama jika Ussy Sulistiawaty Tak Merawat Diri: Marah, Duit Belanja Bulanan Segitu

Bupati Intan Jaya Papua Sebut KKB Siap Mengeksekusinya Jika Tidak Menuruti Keinginan Mereka

Terungkap Misteri Kematian Jengis Khan Sang Penakluk, Ahli: Bisa Jadi Pelajaran di Masa Pandemi

KSAD Andika Perkasa Naikan Pangkat 8 Orang Jenderal TNI AD, Ini Daftarnya

"Kalau sampai saya ceritakan apa yang sebenarnya terjadi, satu Indonesia akan bully dia.

Itu enggak baik buat anak seumuran dia, makanya saya tidak pernah mengeluakan statement apa pun,” kata Ashanty seperti dikutip Kompas.com dalam akun YouTube Cumi-cumi, Senin (8/2/2021).

Hal itu Ashanty lakukan karena dia menyayangi Putra.

Dia khawatir hal yang dibeberkannya ke publik malah berdampak pada masa depannya Putra.

“Karena saya menjaga ke depan ada orang lain yang bisa membantu dia, yang memang bukan jalannya sama saya," kata Ashanty.

Istri Anang Hermansyah ini menegaskan bahwa dia tak pernah menelantarkan Putra.

Buktinya, Ashanty telah berupaya membiayai sekolah Putra di pesantren.

Namun sayangnya, Putra tidak menggunakannya dengan baik dan memilih untuk keluar pesantren.

Dia mengaku sakit hati akan tudingan yang dihadapkan padanya.

Mulai dari menyebutnya menelantarkan pendidikan Putra hingga menjadikannya sebagai bahan untuk daya tarik konten YouTube-nya.

Ashanty mengatakan, tak mau terlalu memaksakan kehendaknya agar Putra terus sekolah di pesantren tanpa ada kemauan dari sang anak.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved