Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Duka

Respons Nikita Mirzani Soal Maaher At-Thuwailibi Meninggal: Semoga Diampuni Semua Kesalahannya

Kabar duka meninggalnya Soni Eranata atau dikenal Ustaz Maaher At-Thuwailibi, Senin (8/2/2021) turut dirasakan artis Nikita Mirzani.

Editor: m nur huda
Istimewa
Ustaz Maaher At-Thuwailibi. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kabar duka meninggalnya Soni Eranata atau dikenal Ustaz Maaher At-Thuwailibi, Senin (8/2/2021) turut dirasakan artis Nikita Mirzani.

Melalui akun Instagram-nya @nikitamirzanimawardi_172, Nikita menulis pesan ucapan berduka cita.

"Innallilahi Wainnalilahi Rojiun Semoga Ustadz Maher di Lapangkan Kuburnya, diampuni semua dosanya dan di Terima amal kebaikannya. Turut Berduka Cita," tulis Nikita dikutip, Senin (8/2/2021).

Tak hanya Nikita, sahabatnya, Fitri Salhuteru juga ikut menyampaikan rasa duka citanya.

Maaher At-Thuwailibi Meninggal di Rutan Mabes Polri, Sudah Lama Derita Sakit

"Inalilahi wainailaihi rojiun... semoga di lapangkan kubur nya di ampuni semua kesalahan nya. Alfatihah," tulis Fitri di akun @fitri_salhuteru.

Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia di rumah tahanan Mabes Polri karena sakit.

Diketahui sebelumnya, Nikita Mirzani dan Ustaz Maaher pernah berseteru.

Mulanya, Nikita Mirzani dianggap menghina Pimpinan FPI, Rizieq Shihab. Maaher kemudian melontarkan kalimat yang dinilai menghina balik Nikita Mirzani.

Nikita tak terima dengan ucapan Maaher kepada dirinya yang dinilai tidak sopan.

Nikita kerap menyinggung Maaher di laman media sosialnya.

Salah satunya saat Maaher ditangkap polisi pada Desember 2020 karena kasus ujaran kebencian.

Kala itu, Nikita Mirzani juga berencana melaporkan Maaher ke polisi.

Namun, hal itu urung dilakukan.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, Maaher wafat karena meninggal.

"Benar (meninggal dunia), karena sakit," kata Rusdi saat dihubungi, Senin (8/2/2021).

Kuasa hukum Maaher, Djudju Purwantoro, menyatakan, Maaher meninggal dunia sekitar pukul 19.00 WIB.

Jenazah kemudian dibawa ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur pada pukul 20.00 WIB.

"Sekitar pukul 20.00 sudah dibawa ke RS Polri," kata Djudju.

Ia mengatakan, Maaher memang sudah sejak beberapa waktu lalu sakit.

Menurut dia, Maaher sempat dirawat di RS Polri.

"Meninggalnya karena sakit. Sekitar seminggu lagi baru kembali ke RS Polri habis perawatan," ucap dia. 

"Tiga hari lalu sudah dilimpahkan ke Kejaksaan, hari Kamis saya sudah kirimkan surat agar yang bersangkutan kembali dirawat di RS Ummi Bogor atas permintaan keluarga," kata Djudju.

Maaher ditahan di Rutan Bareskrim Polri setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan ujaran kebencian berdasarkan SARA di media sosial.

Ia ditangkap pada 3 Desember 2020 dan ditahan sejak 4 Desember 2020.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duka Nikita Mirzani atas Meninggalnya Maaher At-Thuwailibi" dan "Ustaz Maaher At-Thuwailibi Meninggal di Rutan Mabes Polri"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved