Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Perampokan di Rembang

7 Fakta Pembunuhan Keluarga Dalang Anom Subekti Rembang Bikin Sumani Diancam Hukuman Mati

Polisi menjerat Sumani pelaku pembunuhan 4 orang keluarga Dalang Anom Subekti Rembang dengan pasal berlapis ancaman hukuman mati.

Tribun Jateng/ Mazka Hauzan Naufal
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menunjukkan barang bukti berupa sabit yang digunakan Sumani (43) untuk membunuh Anom Subekti beserta istri, anak, dan cucunya, Kamis (11/2/2021). 

Sehingga, pihaknya menduga motifnya terkait uang.

3. Sumani Bertamu pada Sore Hari, Malam Hari Kembali Lagi untuk Membunuh

Sumani dipastikan melakukan pembunuhan pada Rabu (3/2/2021) malam antara pukul 21.00 hingga 00.00 WIB, saat para korban tengah tidur.

Namun, pada sore harinya, yakni pukul 15.00, ia sudah datang bertamu. Berdasarkan keterangan saksi, ia datang untuk membeli gamelan.

 “Beberapa waktu kemudian datang lagi dua orang saksi untuk melunasi pembayaran gamelan sebesar Rp 15 juta,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombespol Iskandar Fitriana Sutisna.

Malam harinya, pukul 20.40, Sumani datang lagi ke rumah Anom Subekti mengendarai sepeda motor Vega ZR berwarna biru-hitam. CCTV di sebuah kios LPG merekam ketika Sumani menuju rumah Anom Subekti.

“Motor, helm, dan jaket yang digunakan pelaku identik dengan rekaman CCTV dan keterangan para saksi,” jelas dia.

4. Sumani Mengambil Uang dan Perhiasan Milik Para Korban

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, setelah melakukan aksi pembunuhan, Sumani membawa pulang perhiasan emas para korban berupa cincin, anting-anting, jarum, dan gelang.

Selain itu, ia juga membawa uang tunai sebesar Rp 13,1 juta. Sebelum mencoba bunuh diri, ia juga diketahui menransfer uang sebesar Rp 8 juta ke rekening atas nama Ratna Sari Dewi.

“Mengenai transfer ini masih kami dalami karena berkaitan dengan kerahasiaan bank,” tutur Ahmad Luthfi.

5. Polisi Menemukan Sidik Jari Pelaku dan Bercak Darah Korban

Polisi menemukan sidik jari di gelas minuman yang disuguhkan Anom Subekti saat Sumani bertamu di sore hari. Hasil laboratorium forensik menunjukkan bahwa sidik jari itu identik dengan Sumani.

Kemudian, di rumah Sumani, polisi juga menemukan arit yang digunakan untuk membunuh.

“Dari hasil labfor, diketahui bahwa Sumani membunuh dengan benda tajam dan benda tumpul. Dari penggeladahan di rumah tersangka, ditemukan arit yang ada bercak darah milik korban, yakni istrinya, Saudari Purwati. Sementara, benda tumpul belum bisa kami temukan,” kata Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved