Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kapolres Intan Jaya: KKB Rekrut Anak-Anak Putus Sekolah, Dilatih di Hutan

Kapolres Intan Jaya, AKBP I Wayan G Antara mengatakan KKB memang merekrut anak-anak putus sekolah di wilayah tersebut. 

Facebook
Ilustrasi KKB 

TRIBUNJATENG.COM - Di Kabupaten Intan Jaya, Papua, kelompok kriminal bersenjata (KKB) berulah dan mengancam masyarakat. 

Aksi penembakan terhadap seorang pedagang berinisial R pada Senin (8/2/2021) lalu merupakan satu di antaranya.

Aksi tersebut diduga dilakukan oleh anak putus sekolah yang direkrut KKB.

Hanya Berbekal Rp 200 Ribu, Pria Jambi Ini Terbang ke Turki untuk Lamar Kekasihnya, Kisahnya Viral

Ganjar Bocorkan Nasib Oknum Dinsos Pekalongan Lagi Karaoke, Persulit Korban Banjir Minta Beras

Barcelona Diobok-obok Mantan, Satu Kaki Sevilla Melangkah di Final Copa Del Rey

Baru Mulai Dibangun, Pabrik Sepatu Adidas di Pati Sudah Bayar Retribusi Pajak Rp 1,6 Miliar

Rekrut anak putus sekolah

Kapolres Intan Jaya, AKBP I Wayan G Antara mengatakan KKB memang merekrut anak-anak putus sekolah di wilayah tersebut. 

Anak putus sekolah kemudian diajak masuk ke hutan untuk dilatih.

Dia pun menduga pelaku penembakan terhadap pedagang juga merupakan anak putus sekolah.

"Beberapa bulan ini menghilang, mungkin ke hutan karena memang anak-anak putus sekolah ini yang direkrut KKB," kata Wayan, yang juga menyebut usia pelaku tergolong masih muda, Rabu (10/2/2021).

Tidak muncul berbulan-bulan

Identitas terduga pelaku penembakan itu diketahui berdasarkan keterangan saksi-saksi.

Lama tak muncul, pelaku tiba-tiba datang berpura-pura menjual minyak tanah.

"Saksi yang merupakan tetangga korban sering melihat pelaku belanja, tapi beberapa bulan tidak muncul-muncul lagi dan tahu-tahu bikin ulah penembakan itu," ujar Wayan.

Pelaku yang mulanya mengaku menjual minyak tanah, menembak wajah R hingga mengalami luka cukup parah.

Korban kemudian dirawat di Mimika.

Belum diketahui kelompoknya

Wayan mengaku belum memastikan pelaku tergabung dalam kelompok mana. 

Namun menurutnya ada dua kelompok yang aktif di Intan Jaya.

"Kami belum tahu karena masih lidik. Tapi, di sini kelompoknya Undinus Kogoya dan Sabinus Waker yang terus berulah," kata dia.

Data dari Polda Papua mengatakan KKB beraksi sebanyak 49 kali di tujuh kabupaten.

23 aksi di antaranya dilakukan di Intan Jaya, 9 kali di Mimika, 8 kali di Nduga, 6 kali di Pegunungan Bintang dan 1 kali di Keerom.

Aksi KKB mengakibatkan 17 orang yang tewas. 12 orang di antaranya merupakan warga sipil, 4 anggota TNI dan 1 polisi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KKB Disebut Rekrut Anak-anak Putus Sekolah untuk Dilatih di Hutan"

Hasil Everton vs Tottenham, Saling Balas Hingga Perpanjangan Waktu di Darama 9 Gol

Caca Mantan Istri Andika Kangen Band Ditangkap karena Narkoba, Bersama Seorang Pria di Kamar Kos

Warga Jadikan Lubang di Jalan Jadi Spot Foto Model untuk Kritik Pemerintah Soal Jalan Rusak

Penusukan Plt Kepala Dinas Parekraf DKI Terekam CCTV, Pelaku Juga Lukai Sekuriti saat Berusaha Kabur

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved