Baru Mulai Dibangun, Pabrik Sepatu Adidas di Pati Sudah Bayar Retribusi Pajak Rp 1,6 Miliar

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari PT Hwa Seung Indonesia (HWI) turut berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pati.

Nilainya mencapai Rp 1,669 miliar dan telah lunas dibayarkan awal tahun ini.

Untuk diketahui, perusahaan yang memproduksi sepatu merek Adidas ini membangun pabriknya di area seluas 20 hektare di wilayah Desa Bumimulyo dan Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan.

• Bawa Tumpeng dan Kue Tar, Dandim dan Kapolres Pati Beri Kejutan Hari Pers Nasional

• Bupati Pati Haryanto Sosialisasikan PPKM Berbasis Mikro

• Banjir Tak Kunjung Surut, Puluhan Warga di Desa Kasiyan Pati Terpaksa Mengungsi

• Bupati Pati Haryanto Disuntik Vaksin Tahap Kedua

Perwakilan PT HWI yang mengurus perizinan, Sugito, mengungkapkan bahwa perusahaan akan menanamkan modal secara bertahap selama empat tahun, dengan nilai minimal 200 juta US Dollar atau sekira Rp 2,9 triliun. 

“Kami telah membayar retribusi IMB sebesar Rp 1,669 miliar dan beberapa perizinan masih dalam proses, termasuk UKL/UPL, Andalalin juga mengurus Kawasan Berikat,” jelas pria yang juga Ketua DPD Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jawa Tengah, Selasa (9/2/2021).

Perusahaan yang dipimpin Presiden Direktur Kim Kwang Hyun ini rencananya akan menyerap tenaga kerja hingga 13 ribu karyawan.

PT HWI akan merekrut penduduk lokal serta menarik warga Pati yang saat ini bekerja di luar daerah, di antaranya Jepara, Kudus, Tangerang, dan Serang.

Sugito menjelaskan, rencana perusahaan pada 2021 ini adalah mulai pembuatan konstruksi bangunan, tepatnya pada April sampai Mei ini.

Selain itu, perusahaan juga mulai mengadakan rekrutmen level pimpinan. 

Sesuai jadwal, pada September-Oktober 2022 pabrik PT HWI akan memproduksi 50 ribu pasang sepatu per bulan.

Adapun pada 2023 tingkat produksi diproyeksikan mencapai 700 ribu pasang sepatu per bulan dan 2024 satu juta pasang per bulan. 

Sugito mengatakan, PT HWI di Pati masih mengalami kendala terkait ketersediaan energi listrik. Sehingga ada beberapa produk yang harus dibuat di Jepara. 

Sementara, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pati Sugiyono akan berkoordinasi dengan Kepala PLN untuk dapat mendukung investasi besar ini.

• Pabrik Sepatu Adidas Dibangun di Pati, Akan Serap Belasan Ribu Pekerja

• Bupati Haryanto Tengok Korban Banjir Sukolilo Pati, Bawa Sembako Agar Warga Tak Kelaparan

• Sambangi Korban Banjir, Bupati Pati Haryanto Tekankan Kembali Pentingnya Normalisasi Sungai Juwana

• Polres Pati Bagikan Sembako dan Masker pada Korban Banjir di Ngantru dan Mintobasuki

Ia juga berterima kasih pada PT HWI yang akan segera beroperasi di Pati.

Adapun Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya menciptakan iklim investasi yang baik, antara lain dengan mempermudah proses perizinan.

Menurutnya, masuknya investor besar seperti PT HWI dapat membantu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan PAD. (mzk)