Berita Semarang
Dalang Wayang Potehi Semarang Tak Manggung Pas Imlek, Herdian Chandra Irawan Pilih Jualan Angkringan
Herdian Chandra Irawan dalang wayang potehi Kota Semarang dipastikan tak bisa manggung saat Imlek. Ini kesibukannya sekarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Cara mainnya sangat gampang.
Bagian kepala tinggal memakai jari telunjuk untuk menggerakannya.
jempol dan ketiga jari untuk menggerakan kedua tangannya.
"Bagian tersulit yakni membawakan cerita dengan bahasa khas logat Cina hokian," ungkapnya.
Dia mengaku, pada masa sebelum pandemi kerap menggelar pertunjukan wayang potehi.
Karir dalang potehinya dimulai sejak tahun 2017.
Selama ini, dia sering tampil di berbagai hotel di Kota Semarang, Bandung, Yogyakarta, Jakarta.
Bahkan hingga ke luar Jawa.
Setiap manggung tarif yang dibanderol variasi.
Paling tidak sekali naik panggung bertarif Rp 3 juta.
"Tarif tak terlalu besar yang penting laris dapat orderan manggung.
Kerap saat Imlek saya manggung di Pecinan Semarang lantaran di sana rutin mengadakan acara menyambut datangnya imlek," ujar anak kedua dari maestro dalang wayang potehi Thio Tiong Gie alias Teguh Chandra itu.
Sebenarnya, sambung dia, nyaris mendapat orderan naik panggung dua kali di Yogyakarta di tahun ini.
Akan tetapi tiba-tiba dibatalkan lantaran Covid-19 masih mengganas.
"Saya kira panitianya takut kalau acaranya menimbulkan kerumunan," katanya.