Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gempa Bumi

Logat Semarangan Kevin Muncul Saat Gempa M 7,3 di Jepang: Metu Cuk, Gempa Gedhi, Matamu, Bajilak

Kesaksian Kevin Pramudya Utama saat gempa berkekuatan M 7,3 melanda negara Jepang jelang tengah malam. Logat semarangan seketika keluar.

ISTIMEWA
ilustrasi gempa bumi 

Editor: Daniel Ari Purnomo

TRIBUNJATENG.COM, JEPANG - Logat Semarangan Kevin Pramudya Utama seketika keluar saat gempa berkekuatan M 7,3 melanda Jepang

"Tris gempa tris. 

Weh, weh gedhi weh. 

Woh, woh woh woh, woh. 

Wih wih wih, gempa gedhi.

Heh metu heh, metu heh!

Metu cuk, metu cuk, gempa cuk!

Gempa gedhi matamuk.

Metu cuk, metu cuk!

Bajilak, bajilak. 

Ya Allah, ya Allah. 

Tulung, tulung, tulung," ucap Kevin Pramudya Utama sembari merekam kejadian itu, tepatnya pada Sabtu 13 Februari 2021 tengah malam, waktu setempat.

Kevin Pramudya Utama adalah salah satu WNI yang berada di Jepang.

Dia mengisahkan detik-detik terjadinya guncangan gempa tersebut.

Momen tersebut ia bagikan di akun media sosial Twitternya, @sadness_loop, Sabtu (13/2/2021).

"ANJER BIASANYA GEMPA KECIL DOANG INI GEDE DONG FAK MASIH GEMETERAN TOLONG DAH FAAAKKKKKK," tulis Kevin.

Tercatat, sudah 1.900 kali di-retweet, 245 kali dikomentari, dan 4.000 kali disukai.

Gempa gede banget Saat dihubungi Kompas.com, Minggu pagi, Kevin Pramudya Utama bercerita mengenai hal yang dialaminya saat gempa.

"Betul (gempa).

Kemarin agak panik karena gempanya gede banget.

Saya di Gunma, pusatnya di Fukushima, makanya terasa gede karena dekat," ujar Kevin Pramudya Utama saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/2/2021).

Kevin Pramudya Utama mengatakan, gempa tersebut terjadi pada pukul 23.07 waktu Jepang.

Ketika gempa terjadi, Kevin Pramudya Utama mengaku sedang asyik mengedit foto sebelum dikagetkan dengan guncangan gempa M 7,3 tersebut.

Awalnya, pemuda asal Kota Semarang itu menerima notifikasi dari ponsel pintarnya yang menginformasikan bahwa di wilayahnya sedang terjadi gempa.

Kata Kevin Pramudya Utama, notifikasi itu berbentuk pop up, bukan SMS.

"Jepang kan memang sering gempa dan memang ada notifikasi, eh ga tau kalau ternyata gede dan berlangsung beberapa menit.

Ketika pusat gempa terdeteksi, maka saat itu juga notifnya bunyi.

Jadi saya tahu ada gempa awalnya dari notif ini, saat notifnya datang, gempa masih kecil, baru setelah itu tambah besar," ujar Kevin Pramudya Utama.

"Saya langsung ajak temen-temen keluar, dan ternyata temen saya di rumah sebelah udah pada keluar semua," kata dia.

Kevin Pramudya Utama mengatakan, dia merasakan gempa besar tersebut hanya satu kali, sebelum merasakan beberapa gempa susulan dengan skala lebih kecil.

Untungnya, dia dan warga sekitar tempat tinggalnya tidak ada yang menjadi korban dari gempa yang tergolong besar itu.

"Di tempat tinggal sih aman kondisinya, karena bangunan baru juga keitungnya.

Semua warga ikutan keluar juga kemarin," papar Kevin.

Selama berada di Negeri Sakura, Kevin Pramudya Utama mengaku baru kali ini merasakan guncangan gempa yang cukup besar.

Gempa tersebut juga membuat piring-piringnya yang tertata rapi di lemari ikut berjatuhan hingga pecah imbas goyangan lindu tersebut.

Selain itu, dia pun baru mengetahui ada speaker di titik-titik tertentu yang akan berbunyi jika ada gempa bumi.

"Saya juga baru tau kan ternyata ada speaker gede yang otomatis nyala ketika ada gempa segede ini, intinya memberi peringatan bahwa ada gempa besar dan diminta untuk berlindung," ujar Kevin Pramudya Utama.

Sebagai informasi, guncangan gempa berada di pantai timur Jepang.

Badan meteorologi Jepang mengumumkan, gempa bumi terjadi pada pukul 23.08 malam waktu setempat, dengan kedalaman 60 kilometer di lepas Pantai Fukushima.

Pusat gempa berada di titik yang berdekatan dengan tsunami 2011 yang merobohkan tiga reaktor nuklir.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan kepada wartawan, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

(*)

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved